Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

O ow, Limbad Ternyata Dukunnya Syaukani

Kompas.com - 17/08/2010, 09:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Siapa sangka Master Limbad, magician yang terkenal setelah menjadi finalis di ajang kompetisi magician di salah satu stasiun televisi swasta Indonesia, The Master, itu dulunya ternyata seorang dukun.

Jauh sebelum ngetop pria kelahiran 6 Juli 1972 ini lebih dikenal dengan panggilan "Si Mbah" atau lebih tenarnya lagi ia dipanggil dengan nama Mbah Liem.

Sebelum tampil sebagai pesulap "bisu",  Limbad tak hanya dikenal sebagai paranormal tapi juga artis sinetron figuran yang biasa memerankan seorang dukun.

Pada November tahun 2007 lalu, sosok Limbad yang dulu dikenal sebagai Mbah Liem ini bukanlah sosok yang pendiam seperti sekarang ini. Saat itu, Mbah Liem adalah satu dari rombongan penasihat spiritual alias dukun dari Syaukani Hasan Rais, mantan Bupati Kutai Kertanegara yang terjerat kasus korupsi dan telah dikenai hukuman 6 tahun penjara dalam kasus korupsi dana APBD Kabupaten Kutai Kertanegara.

Mbah Liem selalu hadir dalam sidang Pak Kaning, panggilan akrab Syaukani, dengan menjalankan ritual-ritual mistisnya seperti membakar kemenyan.

Mohammad Abduh wartawan Tribunnews yang meliput sidang itu, ingat betul dengan sosok Mbah Liem karena sempat melakukan wawancara. Bahkan, Mbah Liem saat itu sempat menarik perhatian para pengunjung dan hakim yang memimpin sidang.

Bagaimana tidak, Mbah Liem sempat mempertontonkan aksinya dengan menghipnotis seorang wartawan untuk membuktikan bahwa ia punya ilmu. "Saya belajar ilmu ini dari sesepuhan ilmu Jawa yang didapat dari penerus Wali Songo," ujarnya kala itu.  

Mbah Liem dikenal akrab dengan Syaukani. Saat jumpa pers sebelum sidang pun penasihat spritual ini kerap mendampinginya. Fotografer Tribunnews sempat mengabadikan aksi-aksi Mbah Liem itu. (Tribunnews.com/EH)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com