Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebaktian di Depan Istana Dilarang

Kompas.com - 15/08/2010, 14:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak kepolisian melarang Forum Solidaritas Kerukunan Umat Beragama yang tengah berkumpul di Monumen Nasional untuk melakukan kebaktian di depan istana, sebagaimana sebelumnya sudah direncanakan. Para pendemo sempat beradu argumen sengit dengan pihak kepolisian.

"Di sini kita bukan untuk apa-apa. Kita mau beribadat masa dihalang-halangi," ujar salah seorang pendemo, Minggu (15/8/2010), di lapangan Monas, Jakarta.

Pengunjuk rasa lain juga sempat bersitegang dengan aparat kepolisian yang menanggapi ucapan-ucapan pendemo dengan bergeming. "Sekali-sekali Presiden urus ini masalah agama jangan video porno saja yang diurusi," ujar pendemo lainnya.

Karena halaman sekitar istana sudah disterilisasi, akhirnya para pendemo ini pasrah untuk beraksi di Monas. Ribuan pendemo yang menggunakan pakaian serba hitam dengan pita merah di lengannya disertai puluhan bendera merah putih tersebut melakukan kebaktian di lokasi unjuk rasa.

Nyanyian dan doa-doa dipanjatkan pendoa HKBP Jakarta Mori Sihombing. Di dalam doanya, para pendemo memohon kepada Tuhan agar Indonesia tetap aman tentram dan menjamin kemerdekaan beribadah bagi seluruh umat beragama di Indonesia.

Adapun, Forum Solidaritas Kerukunan Umat Beragama melakukan aksi damai di depan Istana Kepresidenan. Aksi ini bertujuan agar pemerintah mengambil sikap terhadap aksi kekerasan yang mengancam kerukunan beragama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com