Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Wajib Militer" Bisa Goyang Ekonomi Indonesia

Kompas.com - 12/08/2010, 15:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - RUU Komponen Cadangan (Komcad) bisa menimbulkan dampak pada dinamika perekonomian nasional, terutama di sektor swasta.

Pasalnya, warga negara yang diikutsertakan dalam Komcad adalah para angkatan kerja yang tersebar di berbagai perusahaan swasta di Indonesia. "RUU Komcad akan menimbulkan dampak di sektor swasta. Akan ada sumber daya manusia yang diambil dari perusahaan swasta itu yang akan dilatih sebulan," ujar Direktur Program Imparsial, Al-Araf, Kamis (12/8/2010), di Kantor Imparsial, Jakarta.

Menurutnya, hal tersebut akan mempengaruhi dinamika perekonomian nasional karena perusahaan-perusahaan tersebut sangat bertumpu pada angktan muda itu.

Selain masalah tersedotnya SDM, RUU ini juga berpeluang pengambilalihan sarana dan prasarana milik swasta oleh pemerintah saat terjadi perang. "SDA dan sarana prasarana lain milik swasta atau sipil pada kondisi perang, pemerintah bisa membuat itu semua sebagai alat keperluan perang," ujar Al-Araf kepada para pewarta dalam jumpa pers pernyataan sikap Imparsial terhadap RUU Komcad ini.

Ia beranggapan RUU tersebut prematur karena masih banyak hal yang belum diatur. Misalnya dalam kaitannya dengan sarana dan prasarana sipil yang digunakan dalam kondisi perang, "Di situ tidak dijelaskan siapa yang kontrol dan sampai berapa lama. Ke depannya, ketidakjelasan ini akan menimbulkan kompeksitas perusahaan dan dinamika ekonomi," ujarnya.

Di dalam pernyataan sikapnya, Imparsial menolak pembahasan dan pengesahan RUU Komponen Cadangan pada tahun ini. Lembaga ini juga mendesak pemerintah dan parlemen untuk memprioritakan pembahasan dan pengesahan RUU di bidang keamanan yang lebih penting seperti RUU Peradilan Militer, RUU Keamanan Nasional, RUU Intelejen, dan RUU Tugas Perbantuan.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan kembali menegaskan pentingnya pengesahan RUU Komponen Cadangan di tahun ini agar segera direalisasikan sehingga Indonesia segera memiliki komponen cadangan yang terdiri dari warga negara non pegawai negeri sipil.

Komcad dinilai perlu untuk mengatasi ancaman pertahanan dari dalam negeri dan ancaman akibat globalisasi. Dengan kata lain, Kemenhan tengah mempersiapkan masyarakat untuk menghadapi perang sesuai dengan potensi masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com