Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Evakuasi Jemaat Gereja HKBP

Kompas.com - 09/08/2010, 04:03 WIB

jakarta, kompas - Seusai aksi saling dorong dan lempar dengan warga, aparat Polres Metro Bekasi, Minggu (8/8) siang, mengevakuasi sekitar 30 jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Bekasi untuk mencegah keributan dengan masyarakat Ciketing, Mustika Jaya, Bekasi.

Polisi meminta warga membubarkan diri. Polisi menjaga lokasi itu hingga Minggu sore.

Keributan bermula dari kedatangan para jemaat untuk beribadah di lahan kosong seluas 2.300 meter di Ciketing. Warga melarang jemaat masuk ke tanah kosong itu dengan alasan jemaat HKBP belum memiliki surat izin untuk beribadah di sana. Walau ada empat kompi (400 orang) polisi, warga dan jemaat tetap terlibat dalam aksi dorong dan lempar-lemparan. tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

”Polisi berusaha mencegah dan melerai mereka,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Boy Rafli Amar yang datang ke lokasi pertikaian itu. Menurut Boy, sambil menunggu izin turun, Pemerintah Kota Bekasi menawarkan Gedung OPP Kota Bekasi sebagai tempat beribadah sementara.

Pemimpin jemaat HKBP Pondok Timur Indah, Pendeta Luspida Simanjuntak, mengatakan, mereka beribadah ke Ciketing sesuai saran Pemkot Bekasi. ”Saya berharap pemerintah bersikap adil,” kata Luspida. (TRI/COK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com