Sterilisasi Busway, 3.000 Kendaraan Kena Tilang

JAKARTA, KOMPAS.com — Upaya sterilisasi jalur transjakarta dari kendaraan pribadi menuai hasil. Selama tiga hari pelaksanaan (2-4 Agustus), jumlah mobil dan sepeda motor yang terkena tilang sampai tak kurang dari 3.000 kendaraan.

"Sterilisasi ini bertujuan agar busway lebih lancar. Kemarin tercatat 1.500 dan sebelumnya 1.400 mobil dan motor. Tapi mayoritas motor," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Kepolisian Chondro Kirono di Kemayoran, Jakarta Pusat, hari ini.

Chondro berharap, pemilik kendaraan pribadi bisa beralih menggunakan sarana transportasi umum. Selain itu, pihaknya berencana memaksimalkan lahan parkir yang tersedia di beberapa titik pemberangkatan transjakarta.

"Kalau saya lihat, sudah banyak yang pakai transjakarta. Hanya, parkiran yang ada di beberapa terminal, seperti di Ragunan dan Kalideres, memang penuh. Saya ingin itu dimaksimalkan lagi," ungkap Chondro.

Perihal denda Rp 500.000 yang dikenakan kepada pengendara yang melanggar jalur, Chondro menampiknya. Dia memastikan, setiap denda yang dikenakan merupakan hasil olah pengadilan.

"Cuma pengadilan yang berhak menentukan nominal. Dan dipastikan biaya tak akan melebihi jumlah yang ada di undang-undang," ungkapnya.