Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joop Ave: Ibu Ani Berani, Blakblakan

Kompas.com - 30/07/2010, 21:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Berbagai pujian tentang ibu negara Ani Yudhoyono disampaikan pada acara peluncuran buku biografi berjudul Kepak Sayap Putri Prajurit yang bercerita soal perjalanan hidup putri Sarwo Edhie Wibowo tersebut, Jumat (30/7/2010) di Hotel Dharmawangsa, Jakarta.

Salah satunya dari mantan Menteri Pariwisata, Joop Ave. Joop Ave, yang mengaku baru menerima buku tulisan Alberthiene Endah ini dua hari lalu, mengatakan, buku yang diluncurkan bertepatan dengan ulang tahun pernikahan ke-34 Ibu Ani-Presiden SBY ini luar biasa.

Setelah membaca cepat buku tersebut, Joop mengaku menjadi mengenal lebih dekat dengan Ibu Ani. "Ibu Ani sosok yang berani, terbuka, blakblakan," kata Joop Ave.

Dia menambahkan, buku biografi ibu negara pertama dalam sepanjang sejarah Indonesia itu tak hanya bagus dibaca perempuan Indonesia, tetapi juga para bapak. Dikatakan pula, Ibu Ani, sebagai ibu negara, adalah sosok yang luar biasa. "She's the real great lady," sambung mantan Kepala Protokol Istana ini.

Sementara itu, Alberthiene mengatakan, buku tersebut dapat menjadi kisah inspiratif bagi wanita Indonesia. "Ibu Ani memiliki kehidupan seperti mozaik, kaya akan warna, matang karena pengalaman, dan terasah melalui peristiwa," katanya.

Kehidupan Ibu Ani pun dikatakan bermetamorfosis dari seorang putri prajurit, istri prajurit, hingga ibu prajurit.

Pada kesempatan itu, Ibu Ani menyerahkan buku tersebut secara simbolis kepada perwakilan penulis muda Dewi Lestari, wartawati Titi Said, akademisi Melly G Tan dan Saparinah Sadli, anggota SIKIB Ny Murniati Widodo AS, putra sulung Kapten Infantri Agus Harimurti Yudhoyono, dan ibunda Sunarti Sarwo Edhie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com