Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagir: Yusril Tak Sentuh Pokok Persoalan

Kompas.com - 19/07/2010, 16:27 WIB

PALEMBANG, KOMPAS.com — Mantan Ketua Mahkamah Agung Prof Bagir Manan menilai tindakan Yusril Ihza Mahendra melaporkan Jaksa Agung terkait dengan tuduhan penyalahgunaan wewenang dinilai tidak menyentuh persoalan.

"Tidak ada relevansinya antara kasus Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) yang diperkarakan kepada Yusril dengan kewenangan Jaksa Agung dalam menetapkannya sebagai tersangka," kata Ketua Dewan Pers ini di sela-sela menjadi pemateri pada Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) di Palembang, Senin (19/7/2010).

Menurut dia, kalaupun Mahkamah Konstitusi membenarkan status Jaksa Agung tidak sah karena tidak dilantik kembali, bukan menjadi alasan masalah penetapan Yusril sebagai tersangka gugur.

Namun, Jaksa Agung yang baru harus melanjutkan penyelidikan kasus Sisminbakum yang kini Yusril ditetapkan sebagai tersangka, tambahnya.

Ia mengatakan, semestinya dari awal mantan Menteri Hukum dan HAM tersebut menyatakan diri bersih atau tidak terlibat dalam korupsi Sisminbakum dengan melakukan pembelaan terhadap tiga direktur jenderal yang menjadi bawahannya ketika memimpin departemen tersebut yang telah dipenjara lebih dulu.

Bukan, malah membuka permasalahan yang tidak ada kaitannya dengan masalah yang dihadapi, katanya.

Dia menjelaskan, kalaupun Yusril mau mempermasalahkan Jaksa Agung, tentunya bisa disampaikannya ketika melakukan pembelaan atau eksepsi di pengadilan.

Sebab, saat ini yang terpenting dan harus dilakukannya adalah bagaimana membuktikan kalau dia tidak terlibat dalam korupsi Sisminbakum, ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Keluarga Besar Sigar Djojohadikusumo Gelar Syukuran Terpilihnya Prabowo Presiden RI di Langowan

    Keluarga Besar Sigar Djojohadikusumo Gelar Syukuran Terpilihnya Prabowo Presiden RI di Langowan

    Nasional
    Banyak Keterlambatan, Ketepatan Penerbangan Jemaah Haji Baru 86,99 Persen

    Banyak Keterlambatan, Ketepatan Penerbangan Jemaah Haji Baru 86,99 Persen

    Nasional
    Kemenhub Catat 48 Keterlambatan Penerbangan Jemaah Haji, Paling Banyak Garuda Indonesia

    Kemenhub Catat 48 Keterlambatan Penerbangan Jemaah Haji, Paling Banyak Garuda Indonesia

    Nasional
    PSI: Putusan MA Tak Ada Kaitannya dengan PSI maupun Mas Kaesang

    PSI: Putusan MA Tak Ada Kaitannya dengan PSI maupun Mas Kaesang

    Nasional
    Kunker ke Sichuan, Puan Dorong Peningkatan Kerja Sama RI-RRC

    Kunker ke Sichuan, Puan Dorong Peningkatan Kerja Sama RI-RRC

    Nasional
    Jokowi Beri Ormas izin Usaha Tambang, PGI: Jangan Kesampingkan Tugas Utama Membina Umat

    Jokowi Beri Ormas izin Usaha Tambang, PGI: Jangan Kesampingkan Tugas Utama Membina Umat

    Nasional
    MA Persilakan KY Dalami Putusan Batas Usia Calon Kepala Daerah

    MA Persilakan KY Dalami Putusan Batas Usia Calon Kepala Daerah

    Nasional
    Tingkatkan Pelayanan, Pertamina Patra Niaga Integrasikan Sistem Per 1 Juni 2024

    Tingkatkan Pelayanan, Pertamina Patra Niaga Integrasikan Sistem Per 1 Juni 2024

    Nasional
    Politik Belah Bambu, PDI-P Bantah Tudingan Projo yang Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo

    Politik Belah Bambu, PDI-P Bantah Tudingan Projo yang Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo

    Nasional
    Narasi Anak Muda Maju Pilkada Usai Putusan MA Dianggap Cuma Pemanis

    Narasi Anak Muda Maju Pilkada Usai Putusan MA Dianggap Cuma Pemanis

    Nasional
    Putusan MA Dianggap Pragmatisme Politik Jokowi demi Kaesang

    Putusan MA Dianggap Pragmatisme Politik Jokowi demi Kaesang

    Nasional
    Prabowo Minta AS dan China Bijak supaya Tak Bawa Bencana

    Prabowo Minta AS dan China Bijak supaya Tak Bawa Bencana

    Nasional
    Putusan MA Dianggap Semakin Menggerus Rasa Keadilan Masyarakat

    Putusan MA Dianggap Semakin Menggerus Rasa Keadilan Masyarakat

    Nasional
    Prabowo Serukan Investigasi Komprehensif Atas Peristiwa yang Terjadi di Rafah

    Prabowo Serukan Investigasi Komprehensif Atas Peristiwa yang Terjadi di Rafah

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

    [POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com