Foke Batal Buka Cipete Vaganza

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, atau akrab disapa Bang Foke, tidak jadi membuka Festival Budaya Betawi Cipete Vaganza yang digelar di Jalan Cipete Raya, Jakarta Selatan, Sabtu (5/6/2010) siang ini.

Acara akhirnya dibuka oleh Deputi Gubernur DKI Jakarta Margani Muztar sekitar pukul 11.45. Hadir perwakilan Wali Kota Jakarta Selatan, M Anas Effendi, para pejabat wilayah Jakarta Selatan, pengurus Forkabi, dan tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Margani meminta maaf terkait ketidakhadiran Gubernur untuk membuka acara. "Saya sampaikan permintaan maaf tidak dapat hadir karena Bapak Gubernur berada di luar kota yang tidak dapat diwakili. Beliau ingin hadir," kata Margani kepada ribuan warga.

Margani mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyambut baik acara Cipete Vaganza yang digelar kedua kalinya ini sebagai bentuk pelestarian budaya Betawi yang mulai ditinggalkan. "Dulu ada 71 seni budaya Betawi, kini tinggal beberapa. Festival ini memiliki arti penting karena semua pihak memiliki kewajiban melestarikan Betawi," katanya.

Ketua Panitia Cipete Vaganza Abdul S mengatakan, acara dengan tema "Kenali Ibu Kota, Cintai Jakarta" itu digelar sebagai wadah silaturahim antarwarga. Acara itu juga untuk menjaga dan memperkenalkan budaya Betawi kepada semua pihak.

"Mengoptimalkan budaya Betawi bukan hanya dibebankan kepada pemerintah pusat, tetapi semua elemen," ucap dia senada.

Seperti diberitakan, acara yang akan digelar dua hari itu akan menampilkan berbagai kesenian Betawi, seperti tanjidor, tari-tarian Betawi, lenong, gambang kromong, pencak silat, dan kesenian lain. Selain itu, dijajakan pula berbagai makanan dan minuman khas Betawi, pakaian, aksesori, dan stan-stan lain.

Sejumlah acara kesenian ditampilkan di atas panggung besar di Taman Gajah. Sementara stan-stan dijajakan di sepanjang Jalan Cipete Raya sekitar satu kilometer.