Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penunjukan SMI Untungkan Pemodal AS?

Kompas.com - 05/05/2010, 12:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat ekonomi Hendri Saparini mengatakan, penunjukan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia tak lepas dari kebijakan-kebijakannya yang dinilainya kerap menguntungkan Bank Dunia dan pemodal asal Amerika Serikat.

"Indonesia, misalnya, melipatgandakan utangnya kepada Bank Dunia dalam lima tahun terakhir. Makanya, Bank Dunia sampai mempunyai kantor yang bagus di SCBD," ujar Hendri ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (5/5/2010).

Hendri juga sempat menyebutkan soal global banknotes Indonesia senilai puluhan triliun dengan bunga yang cukup tinggi, yaitu 7 hingga 8 persen.

Dikatakan Hendri, soal penunjukan tersebut tergantung pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Namun, Presiden harus menghormati proses hukum dan politik yang tengah berlangsung di Indonesia saat ini. Tidak bisa ketika proses ini sedang berjalan, Sri Mulyani pindah ke Bank Dunia," katanya.

Selaras dengan itu, Bank Dunia pun harus menghormati proses politik dan hukum yang tengah berlangsung di Indonesia. "Skandal Bank Century ini menjadi concern seluruh masyarakat Indonesia. Justru tujuan upaya penyelesaian ini demi mengembalikan kredibilitas Pemerintah Indonesia. Bank Dunia harus memahami hal ini. Tuntaskan dulu penyelesaian kasus ini. Setelah clear, dan merasa memiliki kemampuan, silakan," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ditunjuk menjadi Managing Director World Bank, Selasa (4/5/2010) waktu Washington atau Rabu ini.

Presiden Bank Dunia Robert Zoellick mengatakan, Sri Mulyani merupakan menteri keuangan terkemuka yang bisa memainkan peran kunci untuk memimpin Bank Dunia dalam menguatkan dukungan klien dan melaksanakan reformasi.

Menurut pernyataan Bank Dunia, Sri Mulyani akan mulai berkantor di Washington tanggal 1 Juni 2010, menggantikan Juan Jose Daboub yang akan mengakhiri masa jabatan empat tahunnya pada 30 Juni ini.

Jabatan Managing Director ini hanya satu tingkat di bawah Presiden Bank Dunia Robert Zoellick, yang merupakan level tertinggi pimpinan di lembaga keuangan dunia itu.

Mengenai penunjukan itu, Sri Mulyani masih akan berkoordinasi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com