Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chavez: Gawat Jika Santos Presiden Kolombia

Kompas.com - 26/04/2010, 10:41 WIB

CARACAS, KOMPAS.com — Presiden Venezuela Hugo Chavez, yang bertahun-tahun memiliki hubungan tegang dengan Kolombia, Minggu (25/4/2010), memperingatkan hubungan yang memburuk jika Juan Manuel Santos terpilih sebagai presiden Kolombia.

Chavez bahkan meramalkan terjadi perang jika mantan kepala pertahanan Kolombia itu terpilih sebagai presiden pada akhir Mei mendatang. "Santos sebagai presiden, itu dapat mengarah kepada perang di bagian dunia ini," kata pemimpin sayap-kiri itu ketika berbicara mengenai Santos yang merupakan sekutu dekat presiden Kolombia saat ini, Alvaro Uribe, dalam acara televisi dan radio mingguannya, "Hello Mr President".

Chavez menuntut Santos mengeluarkan permohonan maaf atas serangan militer Kolombia selama masa jabatannya sebagai menteri pertahanan terhadap kubu gerilyawan sayap-kiri di perbatasan Kolombia dengan Ekuador dua tahun lalu. "Jika ia ingin menjadi presiden, ia mesti mulai mengatakan, ’Saya menyesal dan minta maaf’ atas pengeboman tersebut," kata Chavez.

Santos dituduh Ekuador dan Venezuela telah melancarkan serangan udara pada Maret 2008 terhadap kubu milisi terlarang sehingga menewaskan petinggi nomor dua FARC, atau Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia, Raul Reyes. Sementara itu, satu pengadilan di Ekuador dijadwalkan mengeluarkan putusan, Senin ini, mengenai apakah pengadilan akan mengizinkan dinas kehakiman untuk bertindak atas surat perintah penangkapan yang telah dikeluarkan terhadap Santos sehubungan dengan serangan bom tersebut.

Selama perdebatan saat kampanye pekan lalu, mantan menteri pertahanan Kolombia itu menyampaikan kebanggaan karena telah mempertahankan kedaulatan dan keamanan rakyat Kolombia, termasuk pengeboman yang kontroversial tersebut. Kolombia adalah sekutu utama Amerika Serikat di wilayah itu dalam perang melawan penyelundup narkotika dan upaya untuk mengekang pengaruh tokoh populis-sayap-kiri, Chavez. Berdasarkan hukum Kolombia, Uribe yang sudah menjalani dua masa jabatan tak dapat mencalonkan diri lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com