UI Gelar "Napak Tilas" 40 Tahun Studi Belanda di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Program Studi Belanda Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Indonesia akan menyelenggarakan Kongres Internasional 40 Tahun Program Studi Belanda di Indonesia. Kongres berlangsung sejak 20-24 April 2010 di Kampus FIB, UI, Depok.

Humas FIB UI Barbara E.L Pesulima mengatakan, kongres menyuguhkan tiga tema utama, yaitu Masyarakat Multikultur, Perkembangan Pengajaran Bahasa dan Budaya Belanda, serta Budaya Indis. Adapun para pembicara kongres berasal dari berbagai universitas dalam negeri, yang antara lain UI, Universirtas Padjajaran, Akademi Bahasa Asing 17 Agustus, Universitas Katolik Soegijapranata, serta pembicara dari luar negeri seperti Belanda, Belgia, Afrika Selatan, serta Prancis.

Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Belanda, Dr Nikolaos van Dam, juga akan memberikan ceramah pembukaan berjudul "The Netherlands up-to-date". Sebagai bagian dari rangkaian acara ini juga akan ada pementasan drama dan nyanyian, serta pemutaran film Belanda seperti “Shouf Shouf Habibi”, yang bertema kehidupan multikultural, serta film “Max Havelaar”, sebuah film yang sudah cukup dikenal masyarakat Indonesia.

"Peserta kongres juga akan diajak mengikuti ekskursi ke kawasan Kota Tua Jakarta untuk menyusuri kembali peninggalan-peninggalan sejarah kolonial," ujar Barbara.

Kongres akan ditutup dengan napak tilas ke Rangkas Bitung, Provinsi Banten, sebagai bagian dari peringatan 150 tahun terbitnya buku "Max Havelaar" karya Multatuli.