Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berangkat Lewat Suramadu, Pulang Naik Feri

Kompas.com - 10/04/2010, 18:33 WIB

KOMPAS.com Setidaknya ada dua pesan yang hendak disampaikan Kompas melalui penyelenggaraan Kompas Green FunBike pada Minggu (11/4/2010) pagi, yakni jadikan bersepeda sebagai gaya hidup dan mulailah mencintai lingkungan sekitar kita.

Oleh sebab itulah tema yang diusung dalam penyelenggaraan Kompas Green FunBike adalah "Jadilah Sahabat Bumi", seperti tertulis dalam situs resmi event ini, Sabtu (10/4/2010).

Seperti diketahui, mengayuh sepeda tidak menghasilkan polutan yang mencemari udara. Jika dalam sehari terdapat 40.000 orang yang bersepeda secara serentak di Kota Surabaya, maka bisa kita bayangkan berapa penurunan angka polusi yang terjadi di wilayah itu.

Bila bersepeda sudah menjadi gaya hidup, artinya masyarakat turut andil dalam usaha agar Bumi menjadi lebih sejuk. Pergi kerja, berangkat sekolah, atau berbelanja dengan jarak satu-dua kilometer dari rumah kita bisa dilakukan dengan bersepeda.

Gowes akbar yang akan digelar pada Minggu besok akan mengambil start di empat kota di Jawa Timur, yakni Sidoarjo, Gresik, Bangkalan, dan Surabaya, dengan titik finis di lapangan Kodam Brawijaya, Surabaya.

Seberangi Suramadu

Khusus untuk pesepeda yang berangkat dari Bangkalan, panitia akan memberi kesempatan menyeberangi Jembatan Suramadu dengan mengayuh sepeda.

Hal itu tentu menawarkan sensasi yang amat langka dalam mengayuh sepeda. Pasalnya, peserta akan menyeberangi ikon teranyar di Surabaya, Jembatan Suramadu, yang selama ini memang tidak diperuntukkan bagi pesepeda. Oleh karena itu, panitia mengajak masyarakat Madura sebanyak-banyaknya, khususnya warga Bangkalan, untuk ikut merasakan sensasi menyeberangi Suramadu dengan bersepeda.

Melintasi Suramadu dengan bersepeda dimungkinkan setelah panitia mengantongi surat izin dari Menteri Pekerjaan Umum. Salah satu sisi Suramadu akan menjadi rute peserta dari Bangkalan menuju Surabaya.

Keunikan lain yang ditawarkan Kompas bagi pesepeda dari Bangkalan dan sekitarnya adalah penyeberangan dengan menggunakan kapal feri. Namun, penyeberangan ini digunakan untuk pesepeda yang akan pulang ke Madura setelah mengikuti seluruh rangkaian acara sepeda santai Kompas.

Beberapa feri yang disiapkan panitia dapat digunakan untuk menyeberangkan pesepeda dari Madura, yang diprediksi berjumlah hingga 4.000 orang.

Pengoperasian feri ini juga bertujuan untuk menggairahkan kembali sarana transportasi laut. Para pesepeda yang tinggal di Bangkalan dapat memperpanjang rute bersepeda hingga Surabaya dengan memanfaatkan jasa feri penyeberangan.

Begitu pula sebaliknya, para pesepeda yang bermukim di sekitar Perak, Surabaya, dapat menjelajahi eksotisme Madura dengan menyeberang menggunakan feri.

Acara gowes akbar ini diharapkan dapat meningkatkan gairah pemanfaatan feri, terutama di kalangan pesepeda. (TYS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com