Tak Banyak yang Matikan Lampu, Nugie Kecewa

DEMAK, KOMPAS.com -- Pelaksanaan program 60Earth Hour dengan memadamkan lampu selama satu jam, tak berjalan sukses. Musisi Nugie pun merasa kecewa. Pasalnya, saat program yang dilangsungkan pada 27 Maret 2010 itu, banyak warga di sekitar komplek tempat tinggalnya justru terang benderang.

Tak ada satu pun rumah yang memadamkan listrik selama satu jam, pada pukul 20.30-21.30 itu, kecuali tempat tinggalnya. Padahal, di waktu yang sama, Monas sebagai ikon monumetal Kota Jakarta saja diputuskan untuk gelap gulita.

"Waktu itu saya sedang di Monas, di sana gelap gulita. Sedihnya, waktu itu aku telepon istriku dan dia bilang 'di rumah yang mati cuma kita doang dari satu komplek. Yang lain nyala semua'," ujar Nugie menirukan istrinya, saat ditemui di sela-sela acara Djarum Trees Life, Demak, Senin (29/3/2010).

Monas, menjadi salah satu tempat digelarnya puncak acara perayaan 60Earth Hour. Nugie memang menjadi salah satu perwakilan duta selebriti yang menghadiri acara tersebut. Dia menghibur pengunjung dengan nyanyiannya yang merdu dan hanya disinari temaram lilin.

Menurut Nugie, program tersebut sebenarnya mampu mengurangi energi listrik dan menurunkan emisi karbon. Sayang, program ini kurang tersosialisasikan dengan baik. Alhasil, banyak warga yang tidak tahu sehingga tidak ikut berpartisipasi dalam program ini. "Program matiin lampu itu programnya nggak terlalu kedengeran. Banyak yang nggak tahu. Ngenes kan ini," tandas dia. (ANI)