Punya Rumah Mewah, Gayus Malah Jarang di Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com — Sosok Gayus Halomoan Tambunan (30) belakangan ramai disebut terlibat dalam dugaan makelar kasus di institusi Polri. Meski memiliki rumah mewah seharga Rp 1 miliar lebih yang terletak di Gading Park View, Blok ZE 6 No 1, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Gayus malah diketahui jarang di rumah.

Seperti diberitakan, Gayus, pegawai Direktorat Jenderal Pajak, memiliki rumah mewah di bilangan elite Kelapa Gading, Jakarta Utara. Nama Gayus mencuat ke permukaan karena diduga ikut bermain dengan makelar kasus di Mabes Polri. Bahkan, Gayus diketahui memiliki rekening hingga Rp 25 miliar yang diakuinya merupakan titipan Andi Kosasih, pengusaha properti dari Batam.

Salah seorang pegawai di Gading Park View mengatakan, sebelum kasus ini bergulir, Gayus sering terlihat keluar masuk dari kawasan perumahannya.

"Dulu sih sering kelihatan. Dia pergi pagi, pulang malam banget. Malah kadang saya lihat dia pergi terus baru beberapa hari kemudian dia kelihatan pulang lagi," katanya, saat ditemui Jumat (25/3/2010).

Namun, sejak nama Gayus mulai ramai di pemberitaan, dia mengaku tak pernah lagi melihat Gayus di sekitar Gading Park View. Pihak keluarga Gayus, ujarnya, juga tidak lagi terlihat tinggal di rumahnya tersebut. Dia mengatakan tidak tahu persis siapa saja anggota keluarga Gayus yang tinggal di situ.

Sementara itu, sumber lainnya mengatakan, Gayus dan keluarganya mulai jarang terlihat sejak kasus dugaan makelar kasus diungkap oleh eks Kabareskrim Komjen Susno Duadji baru-baru ini. Gayus, ujarnya, diperkirakan sudah tinggal di Gading Park View setidaknya sejak awal 2009 lalu. Menurutnya, seperti penghuni lainnya, keluarga Gayus juga tidak banyak bersikap terbuka.

"Tapi, saya yakin itu benar Pak Gayus seperti yang di berita-berita itu. Namanya sama, mukanya juga sama seperti foto di televisi," ungkapnya.

Selain rumah mewah di Gading Park View tersebut, Gayus diketahui juga pernah tinggal di rumah milik orangtuanya di bilangan Warakas, Papanggo, Jakarta Utara.

Berbanding terbalik dengan rumahnya di Kelapa Gading, rumah orangtua Gayus di Warakas terbilang sangat kekurangan dan berada di kawasan padat penduduk. Rumah Gayus di Warakas ini diketahui juga sudah tak berpenghuni. Ayah Gayus, Amir Syarifuddin, sudah tidak lagi tinggal di situ sejak istrinya wafat.