Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Lebih Senang Obama Datang Juni

Kompas.com - 19/03/2010, 09:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang  Yudhoyono lebih senang kunjungan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dilakukan pada bulan Juni mendatang. Presiden berpandangan, pada bulan itu dinamika politik dalam negeri Amerika sudah lebih tenang sehingga Obama benar-benar dapat menikmati kunjungan nostalgianya ke Indonesia.

"Sebelum penundaan dari tanggal 20 Maret ke 23 Maret, Presiden Yudhoyono telah berkirim pesan kepada Presiden Obama yaitu agar kunjungan ini sebaiknya dilakukan saat masalah politik dalam negeri sudah stabil. Presiden menekankan, jangan Presiden Obama ke Jakarta tapi pikirannya masih di Washington DC di mana masih ada pertarungan politik yang belum diselesaikan," ujar Juru Bicara Kepresidenan bidang Luar Negeri Dino Patti Djalal di Jakarta, Jumat (19/3/2010).

Presiden Yudhoyono, lanjut Dino, sejak awal sudah mengusulkan agar kunjungan dilakukan pada bulan Juni. Selain berharap bahwa dinamika politik Amerika sudah lebih tenang pada bulan itu, Presiden Obama juga bisa membawa isterinya Michele dan kedua putri mereka, Malia dan Natasha. "Tapi waktu itu Gedung Putih menyatakan siap tanggal 23 (Maret)," ucap Dino.

Seperti diberitakan, Presiden Obama menunda lawatannya ke Asia dan Australia. Kabar penundaan ini disampaikan Gedung Putih Kamis (18/3/2010) malam kepada Dino. Alasannya, Obama tidak bisa meninggalkan situasi politik di Amerika Serikat terkait RUU Kesehatan yang belum diloloskan Parlemen. RUU Kesehatan adalah salah satu janji kampanye Obama. RUU ini memberi jaminan layanan kesehatan kepada warga miskin Amerika.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Kecamatan Terendam Banjir di Provinsi Maluku, 210 KK Mengungsi

Empat Kecamatan Terendam Banjir di Provinsi Maluku, 210 KK Mengungsi

Nasional
Hadapi Pesatnya Persaingan Ekonomi dan Teknologi, Gus Halim Ajak Pegiat Desa Tingkatkan SDM

Hadapi Pesatnya Persaingan Ekonomi dan Teknologi, Gus Halim Ajak Pegiat Desa Tingkatkan SDM

Nasional
Saat Megawati Tantang Penyidik Harun Masiku untuk Menghadap...

Saat Megawati Tantang Penyidik Harun Masiku untuk Menghadap...

Nasional
Jokowi Dinilai Tetap Akan Miliki Pengaruh pada Pilkada 2024, Gibran Akan 'All Out'

Jokowi Dinilai Tetap Akan Miliki Pengaruh pada Pilkada 2024, Gibran Akan "All Out"

Nasional
Duga Jadi Sasaran KPK, Megawati Dinilai Lempar Sinyal Sudah Tak Sejalan dengan Pemerintah

Duga Jadi Sasaran KPK, Megawati Dinilai Lempar Sinyal Sudah Tak Sejalan dengan Pemerintah

Nasional
Perayaan Tahun Baru Islam, Menag Berharap Jadi Inspirasi untuk Perbaikan Diri

Perayaan Tahun Baru Islam, Menag Berharap Jadi Inspirasi untuk Perbaikan Diri

Nasional
Kisruh Sirekap, Ketua Komisi II DPR  Usul Negara Siapkan Gawai untuk KPPS pada Pilkada 2024

Kisruh Sirekap, Ketua Komisi II DPR Usul Negara Siapkan Gawai untuk KPPS pada Pilkada 2024

Nasional
Kaesang Digadang-gadang Maju Pilkada Jakarta, Peneliti BRIN: Ini Bukan Kelas Berat Lawan Kelas Bulu...

Kaesang Digadang-gadang Maju Pilkada Jakarta, Peneliti BRIN: Ini Bukan Kelas Berat Lawan Kelas Bulu...

Nasional
Jelang Pilkada, Sirekap KPU Diminta Lebih Cerdas dan KPPS Bisa Koreksi Data

Jelang Pilkada, Sirekap KPU Diminta Lebih Cerdas dan KPPS Bisa Koreksi Data

Nasional
Kapolda Sumbar Dinilai Tak Terima Kritik Terkait Kasus Kematian Afif Maulana

Kapolda Sumbar Dinilai Tak Terima Kritik Terkait Kasus Kematian Afif Maulana

Nasional
DPR: Jika KPU Gagal Jelaskan soal Sirekap, Tak Usah Pakai di Pilkada

DPR: Jika KPU Gagal Jelaskan soal Sirekap, Tak Usah Pakai di Pilkada

Nasional
DPR Bakal Panggil KPU Bahas Evaluasi Sirekap Jelang Pilkada 2024

DPR Bakal Panggil KPU Bahas Evaluasi Sirekap Jelang Pilkada 2024

Nasional
Sentil Kaesang, Peneliti BRIN: Karier Itu Tak Bisa Lompat, Pak Jokowi Saja Mulai dari Solo Dulu

Sentil Kaesang, Peneliti BRIN: Karier Itu Tak Bisa Lompat, Pak Jokowi Saja Mulai dari Solo Dulu

Nasional
Mencari Demokrasi Indonesia

Mencari Demokrasi Indonesia

Nasional
Jadwal Kegiatan Paus Fransiskus Saat Berkunjung ke Indonesia

Jadwal Kegiatan Paus Fransiskus Saat Berkunjung ke Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com