Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPR Setujui Draft Rekomendasi Century ke Presiden

Kompas.com - 08/03/2010, 11:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Marzuki Alie mengaku sudah menandatangani draf Surat Keputusan DPR mengenai rekomendasi kasus Bank Century yang akan disampaikan kepada pemerintah, dalam hal ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (8/3/2010), Marzuki membantah bahwa ia menghambat dikirimkannya surat tersebut. DPR sudah mengambil keputusan mengenai rekomendasi kasus tersebut pada Rabu pekan lalu. Namun, menurut politisi Demokrat ini, ia baru menerima draf surat keputusan pada Jumat (5/3/2010) malam lalu.

"Tidak benar kalau saya menghambat pengiriman surat itu. Saya baru terima hari Jumat malam. Kita harus hormati proses administrasi di DPR. Saya tidak mau tanda tangan cek kosong. Ketika draf saya terima, tidak ada lampiran. Saya bukan menghambat," ujar Marzuki.

Dikatakannya, draf pertama yang diterimanya belum sempurna sehingga diminta melakukan perbaikan. "Saya periksa betul titik komanya, bukan langsung main tanda tangan. Proses di DPR, begitu ada keputusan paripurna, dibuat surat keputusan. Saya mau tahu betul detil suratnya seperti apa," papar mantan Sekjen Partai Demokrat ini.

Draf perbaikan diterimanya pada hari Sabtu dan akhirnya ditandatangani dan disetujui pada hari Minggu kemarin. "Seharusnya hari ini sudah dikirim. Tapi saya tidak tahu, sudah bukan urusan saya soal pengiriman," ujarnya.

Hasil rekomendasi yang disepakati DPR sebagai buah kerja Pansus Angket Kasus Bank Century memang diserahkan kepada pihak pemerintah untuk ditindaklanjuti. DPR juga berencana akan membentuk tim pengawas untuk mengawasi pelaksanaan rekomendasi DPR atas kasus itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Nasional
Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Nasional
Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Nasional
KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

Nasional
Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Nasional
Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Nasional
Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Nasional
Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Nasional
Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Nasional
Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Nasional
Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Nasional
Mengganggu Pemerintahan

Mengganggu Pemerintahan

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Nasional
Jokowi Rapat Bahas Aksesi OECD dengan Menko Airlangga dan Sri Mulyani

Jokowi Rapat Bahas Aksesi OECD dengan Menko Airlangga dan Sri Mulyani

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com