Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirjen Pajak Siap Potong Ayam "Nakal"

Kompas.com - 22/02/2010, 12:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Daftar penunggak pajak yang mencapai 1,8 juta wajib pajak (WP) senilai Rp 44 triliun, termasuk 10 perusahaan besar di dalamnya yang dibeberkan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, mencengangkan banyak pihak. Kantor Ditjen Pajak pun dianggap sebagai "momok" bagi pengusaha.

Direktur Jenderal Pajak Mochamad Tjiptardjo mengibaratkan tugas yang diemban institusi yang dipimpinnya ini sebagai "peternak telur ayam". Menurutnya, pihaknya hanya memungut pajak yang telah menjadi kewajiban para WP, bukan justru ingin mematikan potensi Wajib Pajak. 

"Pekerjaan kita (Ditjen Pajak) ibaratnya seperti peternak telur ayam. Kita mau telurnya saja, biarkan ayamnya hidup," ujarnya di sela-sela "Talk Show Membedah APBN 2010", di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (22/2/2010).

Namun, dirinya mengaku tidak segan-segan untuk menempuh jalur hukum terhadap Wajib Pajak yang nakal dan mengemplang pajak. "Tapi kalau ayamnya enggak mau bertelur, tapi berkotek-kotek terus dengan suara keras, terpaksa saya potong," tandasnya yang disambut tepuk tangan hangat dari hadirin yang hadir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com