Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan, Pilkada tak Ganggu Jalannya Kompetisi

Kompas.com - 26/01/2010, 21:25 WIB

JAKARTA, Kompas.com - PT Liga Indonesia bertekad untuk memperbaiki kompetisi Liga Super Indonesia yang selama ini kerap dinilai selalu tidak tepat jadwal, lantaran adanya larangan dari pihak keamanan sehubungan dengan adanya Pilkada dan acara nasional yang sifatnya membutuhkan konsentrasi keamanan.

CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono mengatakan, mulai tahun depan, pihaknya sudah memberikan seluruh permasalahan yang harus diperbaiki saat bertemu dengan otoritas tertinggi keamanan dalam negeri sehubungan dengan Kompetisi Liga Super Indonesia dan kompetisi di bawahnya yang masuk dalam tanggung jawab PT Liga Indonesia .

"Pada dasarnya, pihak keamanan sudah memiliki penanganan khusus untuk mengamankan jalannya pertandingan di dalam stadion, jadi tinggal diaplikasikannya, dan ini memang harus disosialisasikan agar mendatang kompetisi sepak bola di Indonesia sudah tidak bergantung lagi jadwal Pilkada atau semacamnya, yang bisa mengganggu jalannya kompetisi," ungkapnya di Sekretariat PSSI, Selasa sore (26/1/10).

Menurutnya, pengamanan standar di dalam stadion sudah ada dalam undang-undang pihak keamanan dalam hal ini kepolisian. Karena ini masalah yang tak biasa, makanya belum bisa diaplikasikan, semoga di tahun depan hal ini sudah bisa dilaksanakan dengan baik, tuturnya.

Menurutnya, di luar negeri, penanganan masalah penonton sudah bisa ditangani secara professional apalagi sepak bola merupakan sebuah industri yang memang harus bisa mendatangkan penonton sebanyak-banyaknya. Di Indonesia pun akan mengarah ke sana, kompetisi Liga Super Indonesia merupakan sebuah industri, makanya harus bisa disaksikan oleh penonton sebanyak-banyak, katanya.

Karena sudah menuju sepak bola industri, maka Kompetisi Liga Super Indonesia dan kompetisi di bawahnya itu pun sudah semestinya mendapat pengamanan yang professional. Kami dari PT Liga Indonesia tidak ingin kompetisi di Indonesia tanpa penonton yang akhirnya bisa merugikan sepak bola secara nasional, selorohnya.

PT Liga Indonesia, diakuinya, akan menerapkan sistem pengamanan penonton sepak bola saat digelarnya Piala AFF bulan Desember mendatang. Sebagai proyek percontohan dari sistem pengamanan yang profesional, maka turnamen sepak bola Piala AFF bulan Desember mendatang akan dijadikan proyek percontohannya, jelasnya.

Jika nanti sistem pengamanan sudah bisa berjalan sesuai yang diinginkan oleh PT Liga Indonesia, maka kompetisi Liga Super Indonesia dan kompetisi di bawahnya menurut Joko tetap berjalan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan di awal kompetisi. "Tahun mendatang, kami harapkan sistem pengamanan di kompetisi sudah bisa berjalan, jadi tidak harus kompetisi ditunda karena ada Pilkada, paparnya.

Masalah pengamanan sepak bola di dalam stadion, diakui Joko, tidak terganggu dengan adanya konsentrasi pengamanan Pilkada atau pun agenda nasional lainnya. "Jadi jika ada Pilkada yang memerlukan pengamanan khusus, kompetisi pun yang jadwalnya berbarengan sudah bisa berjalan dengan pengamanan khusus sepak bola," urainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com