Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doa Umat Lintas Agama untuk Gus Dur

Kompas.com - 03/01/2010, 08:37 WIB

Sementara Ulil Abshar Abdalla mengenang Gus Dur sebagai sosok demokratis yang telah membangun kehidupan antarberagama di Indonesia yang sehat dan dialogis. ”Gus Dur sejak awal 1990-an mendengungkan demokrasi. Dan korban terbesar dari perjuangannya adalah NU. Jika sebelumnya NU dekat dengan pemerintah, setelah Gus Dur tampil, NU kemudian terus ditekan penguasa,” katanya.

Cahaya

Penyalaan lilin sebagai lambang bahwa Gus Dur selama ini menjadi cahaya di tengah kegelapan bangsa juga berlangsung di Tugu Muda Kota Semarang, Sabtu, dan diikuti anak-anak muda dari berbagai agama. Dalam kesempatan itu, dibacakan puisi dan aksi teatrikal untuk mengenang sosok Gus Dur.

Romo Aloysius Budi Purnomo Pr dari Gereja Katedral Semarang mengatakan, sosok Gus Dur menjadi cahaya bagi keagamaan dan keberagaman masyarakat Indonesia. Tidak cukup hanya mengenang Gus Dur, kita yang masih hidup juga harus berkomitmen untuk mewujudkan hal serupa.

Pandita Henry Basuki dari Majelis Theravada Indonesia mengungkapkan, Gus Dur merupakan tokoh yang dapat menerima perbedaan sekecil apa pun. ”Sekecil apa pun perbedaan yang ada, sangat dihargai oleh beliau. Itu yang membuat kami merasa sangat terlindungi,” ujar Henry.

Selain mengenang Gus Dur, malam itu jaringan antariman seluruh Indonesia juga mengenang wafatnya ekonom Frans Seda. Aloysius mengatakan, Frans Seda dan Gus Dur memiliki komitmen yang sama, yaitu berjuang untuk keadilan.

Lagu buat Gus Dur

Dalam acara ”Kongkow Bareng Gus Dur: Spesial” di Utan Kayu, Jakarta, pada malam pergantian tahun, Kamis, musisi Franky Sahilatua berhasil merangkai dua larik lagu tentang Gus Dur beberapa menit sebelum didaulat untuk menyampaikan testimoninya.

Lagu berjudul ”Gus” menceritakan tentang sosok pemimpin dan sahabat yang mengembalikan makna ”cinta kepada panembahannya”. Franky lalu memetik gitar dan menyanyikan gubahan baru yang belum selesai itu. (AIK/UTI/HEI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com