Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Orang di Cirebon Doakan Gus Dur

Kompas.com - 30/12/2009, 20:12 WIB

CIREBON, KOMPAS.com — Ribuan warga dan santri di Kecamatan Sindang Laut Cirebon, Jawa Barat, dipimpin oleh KH Maman Imanulhaq bersama-sama melakukan tahlilan mendoakan arwah KH Abdurrahman Wahid yang wafat, Rabu (30/12/2009) petang.

Warga pantura yang mayoritas adalah kaum Nahdliyin merasa sangat kehilangan sosok Gus Dur yang selama ini menjadi panutan mereka. Menurut KH Maman, anggota Dewan Syuro Dewan Pimpinan Pusat PBNU, sebelum Gus Dur wafat, Gus Dur tetap menyemangati kaum muda, termasuk dirinya, untuk selalu memperjuangkan demokrasi, tetapi tanpa kekerasan.

"Gus Dur selalu berpesan agar tidak melakukan anarki dengan cara apa pun dan alasan apa pun," lanjutnya.

Jika kini Gus Dur telah tiada, menurut Maman, maka secara personal kemungkinan tidak akan tergantikan. Namun, semangat-semangatnya telah menular di pengikutnya dan kaum muda.

Menurut Maman, ketika ia bertemu awal Desember lalu, Gus Dur masih sempat menulis buku tentang spiritualitas kiai. Buku tersebut kemungkinan menjadi buku terakhir yang ditulis oleh tokoh pejuang demokrasi ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com