Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Borong Mobil Baru, Pejabat Negara Dinilai Tak Sensitif Nasib Rakyat

Kompas.com - 28/12/2009, 16:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Beberapa hari terakhir ini, para menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II dan pejabat negara mulai menggunakan mobil baru Toyota Crown Royal Saloon seharga miliaran rupiah. Danny Setiawan selaku Ketua Koalisi Antiutang mengatakan, pengadaan mobil baru ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak sensitif terhadap nasib rakyat. Sebab, perekonomian Indonesia saat ini masih belum stabil dan banyak rakyat yang masih miskin.

"KIB itu menunjukkan tidak sensitif: Padahal, ada hal yang lebih penting soal perekonomian dengan keadaan rakyat yang masih miskin," ujarnya seusai jumpa pers Evaluasi Kinerja Panitia Khusus Hak Angket Century di Kantor Reform Institute, Jakarta, Senin (28/12/2009). Dia mengatakan, seharusnya pemerintah dapat menekan dan menghemat anggaran belanja negara.

Di samping itu, anggaran untuk pengadaan mobil ini juga bisa digunakan untuk kesejahteraan rakyat. Ini dinilai sangat ironis karena setiap tahun utang negara dan defisit dalam APBN terus naik. Tahun 2010 saja, kata dia, kebutuhan utang pemerintah mencapai Rp 234 triliun. Data Direktorat Pengelolaan Utang Depkeu menyebutkan, total penerbitan surat utang bruto tahun depan mencapai Rp 175, 061 triliun. Adapun untuk pinjaman program dari beberapa lembaga keuangan multilateral sebesar Rp 24,44 triliun.

"Jadi, sesungguhnya tidak perlu utang. Namun, pemerintah tidak jelaskan, dia hanya umumkan kita defisit," tuturnya. Padahal, alokasi belanja pemerintah untuk subsidi, seperti subsidi listrik dan energi, terus menurun dari tahun ketahun. Di sisi lain, pemerintah terus memperbaiki fasilitas dirinya. Tak hanya mobil baru, tetapi pemerintah juga mengajukan kenaikan gaji (remunerasi) pada awal masa kerjanya.

"Kita sudah dengar bersama beberapa permintaan para pejabat itu. Baru satu bulan menjabat sudah naik gaji, sekarang sudah ganti mobil baru," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com