JAKARTA, KOMPAS.com - Aktivis Kompak Effendi Gazali mengatakan, Gerakan Indonesia Bersih yang digelar di Monas, Jakarta, Rabu (9/12), guna memeringati Hari Antikorupsi Sedunia, merupakan awal dari sebuah kekuatan rakyat yang modern dan elegan.
"Kita lihat tadi, semua duduk tertib, saling mengenal dan tertawa. Mereka juga saling tahu apa yang ingin diungkapkan," ujar pakar komunikasi politik UI ini usai acara.
Effendi mengatakan, aksi semacam ini akan terus berlanjut, misalnya, ketika Pansus Hak Angket Century berlangsung bertele-tele. "Kami akan mengevaluasi agar dapat menyampaikan seruan bersama dengan lebih tajam, tepat dan menuju sasaran di masa mendatang," tambahnya.
Sementara itu, aktivis lainnya, Usman Hamid, yang juga Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), meminta agar seluruh masyarakat turut menggelar aksi-aksi serupa di tempat mereka masing-masing di masa mendatang secara serentak.
Pada kesempatan tersebut, Effendi kembali menengaskan bahwa Kompak tetap mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi menjadi yang terdepan dalam penyelesaian kasus Bank Century.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.