Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Denmark: Jangan Hanya Bicara, tapi Berbuat!

Kompas.com - 07/12/2009, 21:00 WIB

KOPENHAGEN, KOMPAS.com - Perdana Menteri Denmark, Lars Lokke Rasmussen mengatakan, para delegasi yang mengikuti proses perundingan dan negosiasi harus mempunyai keinginan yang kuat agar pertemuan Kopenhagen menghasilkan kesepakatan yang bersejarah. Hal itu dikatakannya saat memberikan pidato pembukaan pada Konferensi PBB mengenai Perubahan Iklim (UNFCCC) COP15 di Bella Centre, Kopenhagen, Denmark, Senin (7/12).

Rasmussen menekankan perlu aksi nyata dari seluruh negara dan tidak sekedar mengumbar kata-kata. "Kami ingin pertemuan ini efektif dalam menghasilkan kesepakatan yang berhasil dalam tataran operasional. Sebanyak 110 kepala negara sudah menyatakan akan hadir. Anda datang ke Kopenhagen jangan hanya untuk bicara, tapi berbuat," kata Rasmussen di hadapan ribuan delegasi seluruh negara.

Pesan Bali Mandate yang tertuang dalam Bali Roadmap pada COP13 di Bali tahun 2007 dikatakannya, harus menjadi landasan agar pertemuan Kopenhagen memberikan hasil yang lebih maju. Bali Mandate menekankan draft baru kesepakatan pasca Protokol Kyoto harus dicapai pada pertemuan ini.

"Yang paling penting adalah komitmen pengurangan emisi. Selain itu mempertimbangkan kepentingan masyarakat sipil. Para negosiator jangan hanya bertindak sendiri, karena akan ada konsekuensi di balik itu," ujarnya.

Pemerintah Denmark mengharapkan, pertemuan yang digelar di negaranya berhasil dan menjadi sejarah. Upaya agar COP15 mencapai hasil memuaskan, Rasmussen mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan pendekatan ke seluruh pimpinan dunia agar memiliki keinginan yang sama. "Kita dapat berubah dan kita harus berubah. Dalam pertemuan dua minggu ini, kita harus bisa menghasilkan sesuatu yang membanggakan dunia," kata Rasmussen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com