JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Golongan Karya Idrus Marham mengaku yakin Panitia Khusus Hak Angket terkait Kasus Bank Century akan berjalan mulus dan menuntaskan persoalan secara cepat, jelas, dan bersih. Hal itu karena semua parpol yang terlibat sudah punya niat sama menuntaskan kasus tersebut.
Idrus juga menjamin, siapa pun partai politiknya, termasuk Partai Golkar sendiri, tidak akan berani bermain-main atau malah mencoba menghambat Pansus Hak Angket tersebut karena hal itu sama artinya dengan bunuh diri. Pernyataan tersebut disampaikan Idrus, Kamis (3/12), usai mendampingi Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie di kediamannya, saat menerima kedatangan Tim Sembilan.
Menurut Idrus, masyarakat saat ini sudah lebih cerdas dan akan benar-benar mengikuti penuntasan kasus itu. Persoalan kasus Bank Century ini sangat sensitif di masyarakat. "Jadi kalau ada di antara kita ini mau bermain-main, itu sama artinya bunuh diri. Sampai sekarang masyarakat sudah terbilang muak melihat banyak kasus besar tidak pernah tuntas dalam berbagai upaya hak angket serupa sebelumnya," ujar Idrus.
Kondisi itu menciptakan kekecewaan dan ketidakpuasan di mata masyarakat selama ini. Apalagi dalam kasus Bank Century, selama ini sudah terdapat banyak fakta temuan, seperti dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan PPATK, sehingga jika ada yang mencoba bermain-main bisa langsung ketahuan.
Lebih lanjut Partai Golkar menurut Idrus akan bersikap moderat dan tidak memaksakan pengajuan kadernya di DPR untuk menjadi Ketua Pansus Hak Angket bank Century. Penetapan ketua akan diserahkan sepenuhnya ke mekanisme pansus sendiri.
Menurutnya fraksinya punya jatah enam kader dalam pansus yang akan dibentuk mendatang, salah satunya ialah dirinya sendiri. Idrus mengaku siap jika fraksinya dipercaya untuk memimpin pansus dan dirinya diberi amanah untuk menjadi ketuanya. Namun begitu semua fraksi punya hak sama. "Sudah lah, tidak perlu pakai lobi-lobi lagi (untuk jadi ketua pansus). Nanti habis energi kita. Kami hanya akan fokus pada esensi persoalan. Nanti lebih baik kita langsung bekerja dimulai dengan mendeskripsikan dan memaparkan data yang ada dan kita punya masing-masing lalu mengkaji dan mendalaminya," ujar Idrus.
Setelah itu Idrus mengatakan pansus juga bisa langsung mempelajari alur peristiwa penggelontoran dana dalam kasus Bank Century tersebut, terutama terkait pertemuan-pertemuan yang digelar, bagaimana sebuah keputusan dan kebijakan diambil, sampai akhirnya dana sebesar Rp 6,7 triliun itu dikucurkan.
Para anggota Tim Sembilan ditemui Aburizal di ruang tamu kediamannya. Pertemuan diawali dengan terlebih dahulu pemaparan dari satu per satu anggota Tim Sembilan seperti Maruarar Sirait dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan serta Andi Rahmat dan Misbakhun dari Partai Keadilan Sejahtera.
Selain itu juga hadir Bambang Soesatyo dari Fraksi Partai Golkar, Chandra Tirta Wijaya dari Partai Amanat Nasional, Ahmad Muzani dari Partai Gerakan Indonesia Raya, Ahmad Kurdi Moekri dari Partai Persatuan Pembangunan, dan juga Akbar Faizal dari Partai Hati Nurani Rakyat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.