BANDA ACEH. KOMPAS.com - Sekitar 300-an guru bantu pusat, terancam tidak punya pekerjaan pada Januari 2010 mendatang. Pasalnya, pemerintah pusat akan memutuskan kontrak mereka pada akhir Desember 2009.
Ketua Koalisi Barisan Guru Bersatu, Sayuti Aulia, di Banda Aceh, Senin (30/11) mengatakan, sebagian besar dari guru bantu tersebut berada di Kabupaten Aceh Besar.
"Mereka, sebagian diantaranya, sudah mengajar lebih dari 10 tahun. Bahkan ada yang belasan tahun. Seharusnya mereka berhak mendapatkan lebih dari sekadar guru kontrak atau guru bantu," katanya.
Koalisi menyatakan, seharusnya Pemerintah Provinsi Aceh lebih peduli terhadap nasib guru di wilayah ini. Dengan anggaran pendapatan dan belanja yang mencapai Rp 8 triliun lebih, nasib guru-guru bantu pusat bisa dialihkan dalam anggaran Aceh tahun 2010 mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.