Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amien: Jawaban SBY Belum Penuhi Harapan Rakyat

Kompas.com - 24/11/2009, 12:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com

JAKARTA, KOMPAS.com- Mantan Ketua MPR Amien Rais bisa memaklumi  pidato yang disampaikan Presiden SBY pada Senin (23/11) malam dalam menyikapi permasalahan terkini yang menjadi sorotan publik.  Amien menilai, pidato Presiden itu cenderung belum bisa memenuhi keinginan rakyat banyak, salah satunya mengenai permasalahan hukum yang dialami dua pimpinan KPK, Bibit Sammad Riyanto dan Chandra Hamzah.

"Sesungguhnya yang ditunggu oleh rakyat cenderung belum sepenuhnya terpenuhi.  Masih da kata-kata bersayap, tapi saya fikir sudah jelas arahnya," kata Amien Rais seusai menjadi pembicara Diskusi Potensi Hutan di Departemen Kehutanan, Selasa (24/11).

Amien berharap dua institusi hukum Polri dan Kejaksaan Agung bisa mencermati apa yang diinginkan Presiden SBY dalam pidato semalam, meski diakuinya publik menangkapnya tidak terlalu jelas atau bersayap.

"Jadi, permasalahan sekarang, bola ada di tangan Kejaksaan dan Polri. Terserrah Kapolri dan Jaksa Agung dalam menyikapinya," ujarnya. 

Hal lain yang disoroti Amien Rais dalam pidato Presiden adalah komitmennya untuk mau mengungkap skandal aliran dana Bank Century. Dirinya kemudian mewanti-wanti kepada seluruh fraksi di DPR untuk mewaspadai tangan-tangan siluman yang bisa saja mencoba menghilangkan data-data Bank Century.

"Yang lebih penting lagi kita cermati, skandal Bank Century diselesaikan. Saya khawatir, seperti biasanya hanya  selesai setengah jalan dalam menyelesaikan semua persoalan besar kita. Apakah masalah Munir, masalah DPT, masalah angket BBM apapun, masalah Century atau apapun," kata Amien mengingatkan.

"Jangan sampai, ada tangan-tangan suluman yang mencoba menghilangkan data-data Bank Century. Karena jangan lupa BLBI yang ratusan lebih besar jumlahnya, itupun bisa hilang. Apalagi, sebentar lagi DPR akan rese," Ketua Dewan Pertimbangan PAN ini menambahkan.

Ia kemudian mempertegas pernyataannya terkait kekhawatiran skandal Bank Century akan berhenti di tengah jalan. Dikatakan, kasus ini bisa saja hanya mengejar pelakunya tanpa
bisa mengungkap kemana aliran dana itu dilarikan.

"Misalnya, yang dikejar pelakuknya saja, sementara aliran dananya tidak terungkap atau tidak tersentuh. Ini juga menjadi kekhawatiran," tegas Amien seraya mengatakan Fraksi PAN, kini sudah  mendukung penuh pengajuan Hak Angket Century yang kini sudah bergulir panas di DPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PN Jakarta Pusat Nyatakan Tak Berwenang Adili Perbuatan Melawan Hukum Terkait Pencalonan Gibran

PN Jakarta Pusat Nyatakan Tak Berwenang Adili Perbuatan Melawan Hukum Terkait Pencalonan Gibran

Nasional
Tak Sejalan dengan Reformasi, Revisi UU TNI Sebaiknya Dihentikan

Tak Sejalan dengan Reformasi, Revisi UU TNI Sebaiknya Dihentikan

Nasional
Demokrat Tak Persoalkan Anggota Tim Transisi Pemerintahan Diisi Kader Gerindra

Demokrat Tak Persoalkan Anggota Tim Transisi Pemerintahan Diisi Kader Gerindra

Nasional
Menteri PUPR Jadi Plt Kepala Otorita IKN, PKB: Mudah-mudahan Tidak Gemetar

Menteri PUPR Jadi Plt Kepala Otorita IKN, PKB: Mudah-mudahan Tidak Gemetar

Nasional
Istana Cari Kandidat Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Definitif

Istana Cari Kandidat Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Definitif

Nasional
Soal Pimpinan Otorita IKN Mundur, Hasto PDI-P: Bagian dari Perencanaan yang Tak Matang

Soal Pimpinan Otorita IKN Mundur, Hasto PDI-P: Bagian dari Perencanaan yang Tak Matang

Nasional
Pendukung Diprediksi Terbelah Jika PDI-P Usung Anies di Pilkada Jakarta

Pendukung Diprediksi Terbelah Jika PDI-P Usung Anies di Pilkada Jakarta

Nasional
Indonesia Akan Bentuk 'Coast Guard', Kedudukan Langsung di Bawah Presiden

Indonesia Akan Bentuk "Coast Guard", Kedudukan Langsung di Bawah Presiden

Nasional
Bareskrim Kirim Tim ke Thailand Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Bareskrim Kirim Tim ke Thailand Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, PDI-P: Ujung-ujungnya Tetap Nepotisme

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, PDI-P: Ujung-ujungnya Tetap Nepotisme

Nasional
Dualisme Pengamanan Laut, Bakamla Disiapkan Jadi Embrio 'Coast Guard' RI

Dualisme Pengamanan Laut, Bakamla Disiapkan Jadi Embrio "Coast Guard" RI

Nasional
Istri SYL Dapat Uang Operasional Bulanan Rp 30 Juta dari Kementan

Istri SYL Dapat Uang Operasional Bulanan Rp 30 Juta dari Kementan

Nasional
Soal Revisi UU TNI-Polri, Mensesneg: Presiden Belum Baca

Soal Revisi UU TNI-Polri, Mensesneg: Presiden Belum Baca

Nasional
SYL Begal Uang Perjalanan Dinas Pegawai Kementan Selama 4 Tahun, Total Rp 6,8 Miliar

SYL Begal Uang Perjalanan Dinas Pegawai Kementan Selama 4 Tahun, Total Rp 6,8 Miliar

Nasional
SYL Boyong Istri sampai Cucu saat Dinas Luar Negeri sambil Umrah

SYL Boyong Istri sampai Cucu saat Dinas Luar Negeri sambil Umrah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com