Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usman Hamid: Perlu Kedewasaan dalam Berdebat

Kompas.com - 11/11/2009, 00:02 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Anggota KOMPAK Usman Hamid, yang juga Koordinator Kontras, menyayangkan rapat dengar pendapat umum dengan Komisi III DPR RI, Selasa (10/11) di Gedung DPR RI, berakhir ricuh. Kericuhan pecah ketika KOMPAK mengkritisi sikap DPR yang cenderung memihak Kepolisian dan Kejaksaan.

"Sebenarnya budaya debat biasa di alam demokrasi. Dalam debat kita masih perlu belajar kedewasaan," ujar Usman kepada para wartawan.

Anggota KOMPAK Fadjroel Rachman mengaku tidak pernah membayangkan bahwa rapat dengan Komisi III DPR RI bisa berakhir ricuh, dan ditutup dengan tidak sah.

"Padahal kami hanya ingin menyampaikan persoalan terkait kriminalisasi KPK dan keberadaan mafia hukum di Indonesia," tambahnya.

Faisal Basri, anggota KOMPAK lainnya, mengakui bahwa dirinya dan teman-teman lainnya kecewa dengan rapat yang berakhir ricuh.

"Kami sebenarnya tidak mendukung Bibit-Chandra. Mudah-mudahan perjuangan kita tidak berakhir di sini. Ini persoalan bangsa yang perlu dikawal bersama," tambahnya.

Seperti diberitakan, kericuhan bermula ketika KOMPAK mempertanyakan sikap Komisi III yang cenderung mendukung Kepolisian dan Kejaksaan. Hal ini misalnya tercermin dengan kesimpulan rapat Komisi III-Jaksa Agung Hendarman Supandji bahwa para legislator tersebut mendukung upaya proses hukum dua pimpinan KPK nonaktif, Bibit Samad Rianto-Chandra M Hamzah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi 'Online'

Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi "Online"

Nasional
Pemerintah Putus Akses Internet Judi 'Online' Kamboja dan Filipina

Pemerintah Putus Akses Internet Judi "Online" Kamboja dan Filipina

Nasional
Upaya Berantas Judi 'Online' dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Upaya Berantas Judi "Online" dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Nasional
Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Nasional
Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku 'Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste'

Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku "Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste"

Nasional
Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Nasional
Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Nasional
2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

Nasional
TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi 'Online' Bisa Dipecat

TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi "Online" Bisa Dipecat

Nasional
Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Nasional
TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

Nasional
Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Nasional
Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan 'Autogate' Imigrasi Mulai Beroperasi

Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan "Autogate" Imigrasi Mulai Beroperasi

Nasional
Satgas Judi 'Online' Akan Pantau Pemain yang 'Top Up' di Minimarket

Satgas Judi "Online" Akan Pantau Pemain yang "Top Up" di Minimarket

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com