LAMONGAN, KOMPAS.com- Sekitar 100 orang mahasiswa dari Universitas Islam Lamongan dan warga Lamongan, Selasa (10/11), berunjuk rasa di kantor Pengadilan Negeri Lamongan. Mereka menolak munculnya Anggodo-Anggodo baru.
Anggodo dinilai menjadi biang pelemahan supremasi hukum di Indonesia. Korbannya bukan hanya Komisi Pemberantasan Korupsi, kepolisian dan kejaksaan namun juga pengadilan dan seluruh bangsa Indonesia.
Selain berorasi mendukung KPK, pengunjuk rasa juga membentangkan poster menghujat maraknya mafia peradilan di Indonesia. Seluruh masyarakat dan bangsa Indonesia harus waspada terhadap Anggodo-Anggodo Baru yang berkeliaran di institusi penegakan hukum.
Koordinator aksi, Musbir, menjelaskan aksi ini sebagai bentuk kepedulian mahasiswa dan masyarakat Lamongan terhadap supremasi hukum di Indonesia. Mereka berharap masyarakat mewaspadai Anggodo-Anggodo lainnya du seluruh instansi penegakan hukum di Indonesia, baik kepolisian, kejaksaan hingga pengadilan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.