Lagi, Desakan Pembebasan Chandra-Bibit

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekitar 200 orang dari Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) melakukan aksi demonstrasi mengecam penahanan dua pimpinan KPK (nonaktif), Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Rianto, di Mabes Polri Jakarta, Selasa (3/11).

Saat aksi tersebut, sempat terjadi dorong-mendorong antara pendemo dan polisi yang berjaga di depan gerbang Mabes Polri. Pendemo mencoba mendekati gerbang, tetapi dihadang 100-an polisi.

Dalam aksinya, mereka membawa poster-poster bertuliskan kecaman terhadap Polri. Mereka menuntut Polri segera membebaskan Bibit-Chandra lantaran alasan hukum terhadap penahan mereka tidak jelas. Selain itu, mereka juga mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terus mengusut kasus tersebut hingga tuntas.

Koordinator aksi, Ristan Alfino, mengatakan, DPP IMM mendesak Kapolri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri dan Jaksa Agung Hendarman Supandji untuk mundur dari jabatannya. "Lemahnya penegakan hukum menyebabkan hilangnya kepercayaan masyarakat kepada institusi hukum. Seharusnya para penegak hukum ini melawan dan memberangus para koruptor, tapi malah berseteru antara KPK dan Polri. Ini benar-benar menyakitkan rakyat," tegas dia.