Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unjuk Rasa Gelar Spanduk: KPK Dipereteli karena Century

Kompas.com - 03/11/2009, 12:26 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Ratusan aktivis dari 32 elemen masyarakat di Jawa Timur menggelar aksi unjuk rasa menentang kriminalisasi terhadap dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (nonaktif), Bibit Samad Riyanto dan Chandra Hamzah.

Aksi massa yang tergabung dalam Solidaritas Jatim untuk KPK itu dilakukan di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (3/11).

Mereka menolak kriminalisasi terhadap KPK oleh kejaksaan dan kepolisian. "Kami juga siap ditahan untuk menggantikan Bibit dan Chandra sebagai sesama pejuang pemberantasan korupsi," kata Wawan Kemplo, koordinator lapangan.

Ia mendesak pemerintah agar segera melakukan reformasi di tubuh Kejaksaan Agung (Kejakgung) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

"Hal itu harus segera dilakukan, kalau pemerintah ingin menunjukkan tidak ada konspirasi dalam kasus ini," katanya.

Para pengunjuk rasa menggelar aksi teatrikal di bawah Patung Gubernur Suryo yang berada di seberang Grahadi. Para pengunjuk rasa menampilkan parodi berjudul Pemerintahan Republik Bajoel Boentoeng.

Dalam parodi itu, Presiden Republik Bajoel Boentoeng mengumpulkan sejumlah menteri, termasuk Kepala Kepolisian Republik Bajoel Boentoeng, untuk mendengarkan laporan kesuksesan mereka masing-masing.

Aksi dilanjutkan dengan dua orang pengunjuk rasa yang dibalut kertas koran, lalu disiram beramai-ramai di depan Presiden Republik Bajoel Boentoeng dan menteri-menterinya.

Kedua orang yang dibalut kertas koran itu menggambarkan dua pimpinan KPK (nonaktif), Bibit dan Chandra, yang ditahan oleh Polri akibat sering memberikan keterangan pers yang dianggap dapat membelokkan opini masyarakat dalam kasus penyalahgunaan wewenang pimpinan KPK.

Aksi yang berlangsung tertib itu memacetkan arus lalu lintas di Jalan Gubernur Suryo karena dua dari enam lajur ditempati para pengunjuk rasa.

Sejumlah petugas kepolisian, baik yang menggunakan seragam lengkap maupun berpakaian preman turut mengamankan aksi tersebut.

Di antara 32 elemen masyarakat yang menggelar aksi solidaritas untuk KPK itu adalah KontraS, LBH, AJI, GMNI, Paguyuban Cak dan Ning Surabaya, PMII, FISIP Unair, dan Serikat Dosen Progresif Unair.

Mereka juga menggelar baliho dan spanduk, di antaranya bertuliskan: "KPK Dipreteli Karena Century".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com