Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Pelemahan Rupiah Faktor Eksternal

Kompas.com - 29/10/2009, 17:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia menegaskan, pelemahan nilai Rupiah yang terjadi dalam beberapa hari belakangan ini, bukan dipicu oleh menumpuknya beban utang valuta asing (valas) yang jatuh tempo. "Ini murni karena faktor eksternal," kata Deputi Gubernur BI Hartadi Agus Sarwono, Kamis (29/10).

Kian memburuknya indikator penjualan rumah di Amerika Serikat serta kekhawatiran berbaliknya arah kebijakan moneter di Asia, telah membuat kalangan investor di pasar saham melakukan aksi jual. Akibatnya, bursa regional rontok, termasuk bursa saham di tanah air (IHSG). Ini, jelas Hartadi, menyebabkan Rupiah ikut terseret pelemahan yang cukup tajam.

Seperti diketahui, beban utang valas jatuh tempo hingga penghujung tahun ini mencapai 8,7 miliar dollar AS. Utang valas jatuh tempo senilai 8,7 miliar dollar AS tersebut terdiri atas utang valas korporasi senilai 5,3 miliar dollar AS dan sebesar 3,4 miliar dollar AS milik pemerintah.

Namun, karena sifatnya lebih predictable, maka imbas ke Rupiah juga relatif lebih bisa diantisipasi. "Permintaan valas untuk pembayaran utang itu juga tidak semuanya masuk ke pasar valas," tutur Hartadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com