Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jajaran Menteri Bidang Kesra Fokuskan Enam Sektor

Kompas.com - 27/10/2009, 13:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Rapat koordinasi jajaran menteri bidang kesejahteraan rakyat menyepakati untuk membawa enam sektor bidang kesejahteraan rakyat dalam acara National Summit.

Enam sektor ini juga akan diusulkan dalam rencana program 100 hari kerja dan lima tahun yang akan dilakukan oleh menteri bidang kesejahteraan rakyat. "Kami sudah melakukan pembahasan, ada enam pokok yang akan dibawa untuk Nasional Summit di bawah bidang kesra," ujar Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Lakso seusai rapat koordinasi dengan jajaran menteri bidang kesra di Kantornya, Jakarta, Selasa (27/10).

Enam sektor tersebut, di antaranya mengenai pengentasan kemiskinan, penciptaan kesempatan tenaga kerja, pendidikan, kesehatan, perubahan iklim (climate change), dan keagamaan.

Terkait program pengentasan kemiskinan, Agung mengatakan, pihaknya akan membaginya dalam tiga kategori, yaitu pemberian, kemandirian, dan usaha. Yang bersifat pemberian, ia merinci, pihaknya akan mengembangkan bantuan sosial terpadu yang berbasis keluarga bagi masyarakat miskin.

Ia juga akan melanjutkan program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM), program bantuan beras untuk keluarga miskin atau yang kini telah berubah nama menjadi beras bersubsidi (rasdi), program keluarga harapan (PKH), jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas), dan bantuan operasional sekolah (BOS).

"Nanti itu diuraikan dalam prosedur Nasional Summit dan materi isu pokoknya sampai pada output-nya. Nanti akan melibatkan LSM, ormas, kementrian, dan lembaga terkait," katanya.

Acara National Summit yang menjadi ajang pertemuan bagi pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan stakeholder ini akan digelar akhir Oktober 2009.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Nasional
Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Nasional
Soal Isu Jadi Menlu Prabowo, Meutya Hafid: Hak Prerogatif Presiden Terpilih

Soal Isu Jadi Menlu Prabowo, Meutya Hafid: Hak Prerogatif Presiden Terpilih

Nasional
Benarkan Data Bais Diretas, Kapuspen: Server Dinonaktifkan untuk Penyelidikan

Benarkan Data Bais Diretas, Kapuspen: Server Dinonaktifkan untuk Penyelidikan

Nasional
1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

Nasional
Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

Nasional
PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

Nasional
Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

Nasional
Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

Nasional
Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

Nasional
Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

Nasional
Menko Polhukam Sebut TNI-Polri dan BIN Harus Sakti Jelang Pilkada

Menko Polhukam Sebut TNI-Polri dan BIN Harus Sakti Jelang Pilkada

Nasional
Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com