Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu Yakin Dana "Chiang Mai Initiative" Bisa Dicairkan

Kompas.com - 25/10/2009, 14:58 WIB

HUA HIN, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan yakin dalam tempo dua bulan ini, pembahasan mengenai prosedur dan pelaksanaan pengawasan pencairan dana "Chiang Mai Initiative" senilai 120 miliar dollar AS bisa dilakukan. Oleh sebab itu, pada awal tahun depan, dana tersebut sudah bisa dimanfaatkan oleh negara-negara Asean untuk memperkuan perekonomian masing-masing negara.

Hal itu diungkapkan Sri Mulyani semalam kepada pers di sela-sela KTT Asean di Hua Hin, Thailand. "Meskipun harus tergopoh-gopoh, dalam tempo dua bulan mendatang, para menteri keuangan Asean harus bisa mengkomunikasikannya prosedur dan pengawasan pemanfaatan dana tersebut," ujar Sri Mulyani.

Menurut Sri Mulyani, seharusnya jika KTT Asean di Pattaya, Thailand, Februari lalu bisa dilaksanakan, waktu untuk pembahasan untuk penyelesaian masalah prosedur dan pengawasan dana "Chiang Mai Initiative" bisa diselesaikan. KTT Asean di Pataya gagal dilaksanakan karena para demontran yang anti pemerintah berhasil masuk lokasi KTT Asean sehingga KTT Asean akhirnya dibatalkan.

Sri Mulyani menyatakan prosedur yang akan dibicarakan menyangkut bagaiamana dana tersebut dimanfaatkan, kondisi ekonomi negara seperti apa yang dapat meminjam, bagaimana recoverinya, berapa kalinya dan lainnya," ujar Sri Mulyani. Berikutnya, lanjut Sri Mulyani bagaimana pengawasan dana tersebut sehingga setiap dana dapat menggunakannya dengan baik.

"Dana Moneter Internasional (IMF) akan menjadi benchmark. Sekarang mereka tidak lagi menggunakan letter of intent (LoI) sebagai persyaratannya, lalu Chiang Mai Initiative bagaimana persyaratannya. Sekarang mereka tidak lagi menggunakan LoI, masa Asean pakai. Nah, seperti apa. Itulah yang harus ditentukan dulu," demikian Sri Mulyani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com