JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komisi IX DPR RI Ribka Tjiptaning curiga keterpilihan Endang Rahayu Sedyaningsih diintervensi oleh pihak asing melalui agen mata-mata CIA.
Kemunculan nama peneliti Litbang Depkes ini menggantikan Siti Fadilah Supari dinilai fenomenal. Padahal, sebelumnya Guru Besar FK UI Nila Moeloek-lah yang diprediksi mengisi posisi ini. "Kalau CIA intervensi, jangankan pembentukan kabinet, untuk pemilihan presiden pasti ada campur tangan CIA juga. Saya yakin itu," tuturnya di ruang Komisi IX DPR RI, Kamis (22/10).
Politisi PDI-P ini mengaku terkejut dengan kemunculan Endang yang tak pernah disebut-sebut sebelumnya. Kedatangannya ke Cikeas untuk melalui tahapan fit and proper test juga dinilai tiba-tiba.
Kemunculan nama Endang menuai kontroversi setelah mantan Menkes Siti Fadilah Supari yang menyebut lulusan Harvard School of Public Health Boston, AS, ini pernah menjual sampel virus H5N1 kepada NAMRU.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.