Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Termuda, Djoko Kirmanto Tertua

Kompas.com - 18/10/2009, 14:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar yang sudah mengikuti uji kelayakan di kediaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Sabtu (17/10), untuk sementara tercatat sebagai calon menteri paling muda.

Djoko Kirmanto tercatat sebagai calon menteri tertua dengan usia 66 tahun. Djoko Kirmanto lahir di Pengging, Jawa Tengah, 5 Juli 1943. Dalam usia itu, dia lebih tua dibanding Jero Wacik (60).

Setelah mengikuti uji kelayakan, mereka mengikuti tes kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta.

Berdasarkan data yang diperoleh, usia Muhaimin baru 43 tahun pada 24 September 2009. Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) lahir di Jombang, Jawa Timur, pada 24 September 1966.

Ayahnya, Muhammad Iskandar, merupakan guru di Pesantren Manbaul Ma’arif, Jombang. Muhaimin, yang juga biasa disapa oleh koleganya di DPR dengan sebutan Cak Imin, menikahi Rustini Murtadho dan memiliki dua anak, yaitu Mega Safira (1996) dan Rahma Arifa (1999).

Cak Imin menyelesaikan Madrasah Tsanawiyah Negeri, Jombang (1979-1982), Madrasah Aliyah Negeri I Yogyakarta (1982-1985), FISIP UGM Yogyakarta (1985-1992), dan Program Pascasarjana Komunikasi UI Jakarta (1996-1998).

Sebelum terjun ke dunia politik, Cak Imin adalah Staf Pengajar Pesantren Denanyar, Jombang (1980-1983), Sekretaris Lembaga Kajian Islam dan Sosial Yogyakarta (1989), Kepala Divisi Penelitian Lembaga Pendapat Umum Jakarta (1992-1994), dan Kepala Lembaga Penelitian dan Pengembangan Tabloid Detik (1993).

Dia menjadi anggota DPR untuk dua periode, yaitu periode 1999-2004 dan untuk periode 2004-2009 menjadi Wakil Ketua DPR.

Semasa menjadi mahasiswa, Cak Imin menjadi Ketua Korps Mahasiswa Jurusan Ilmu Sosial Yogyakarta (1989), Anggota BPM FISIP UGM (1990), Ketua Cabang PMII Yogyakarta (1990-1991), dan Ketua Umum PB PMII (1994-1997).

Setelah itu masuk dunia politik dengan menjadi Sekretaris Jenderal DPP PKB (1998-1999) yang berlanjut pada 2000-2005. Selanjutnya menjadi Ketua Umum DPP PKB.

Berbeda dari Muhaimin Iskandar, Djoko Kirmanto merupakan pejabat karier di Departemen Pekerjaan Umum (PU). Dia meniti karier dari bawah dan pernah menjabat posisi penting di departemen ini dan menjabat Menteri PU pada 2004-2009.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Mau Asal Terima Tawaran Kelola Tambang, Muhammadiyah: Kami Ukur Kemampuan Dulu...

Tak Mau Asal Terima Tawaran Kelola Tambang, Muhammadiyah: Kami Ukur Kemampuan Dulu...

Nasional
Fraksi PDI-P Janji Bakal Kritis Sikapi Revisi UU Polri

Fraksi PDI-P Janji Bakal Kritis Sikapi Revisi UU Polri

Nasional
Muhammadiyah Tak Mau Tergesa-gesa Sikapi Izin Kelola Tambang untuk Ormas

Muhammadiyah Tak Mau Tergesa-gesa Sikapi Izin Kelola Tambang untuk Ormas

Nasional
Jokowi Resmikan Persemaian Mentawir di Kalimantan Timur

Jokowi Resmikan Persemaian Mentawir di Kalimantan Timur

Nasional
DPR Setujui Calvin Verdonk dan Jens Raven Berstatus WNI

DPR Setujui Calvin Verdonk dan Jens Raven Berstatus WNI

Nasional
Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo Dinilai Kurang Inklusif Ketimbang Tim Transisi Era Jokowi

Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo Dinilai Kurang Inklusif Ketimbang Tim Transisi Era Jokowi

Nasional
Buka Rapat Paripurna, Puan: 119 Anggota DPR Hadir, 172 Izin

Buka Rapat Paripurna, Puan: 119 Anggota DPR Hadir, 172 Izin

Nasional
Hari Ini, Polri Ekstradisi Buronan Paling Dicari di Thailand Chaowalit Thongduan

Hari Ini, Polri Ekstradisi Buronan Paling Dicari di Thailand Chaowalit Thongduan

Nasional
Jokowi Ungkap Biaya Pembangunan Kereta Cepat Lebih Murah Dibanding MRT

Jokowi Ungkap Biaya Pembangunan Kereta Cepat Lebih Murah Dibanding MRT

Nasional
Tantang Kepala Daerah, Jokowi: Tunjuk Jari Siapa yang Sanggup Bangun MRT dengan APBD?

Tantang Kepala Daerah, Jokowi: Tunjuk Jari Siapa yang Sanggup Bangun MRT dengan APBD?

Nasional
Kata Gerindra soal Pelibatan Partai Koalisi di Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran

Kata Gerindra soal Pelibatan Partai Koalisi di Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran

Nasional
Puji Penghijauan di Balikpapan dan Surabaya, Jokowi: Kota Lain Saya Tunggu ...

Puji Penghijauan di Balikpapan dan Surabaya, Jokowi: Kota Lain Saya Tunggu ...

Nasional
Kemenaker Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Kawasan Eropa

Kemenaker Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Kawasan Eropa

Nasional
Soal Polemik Tapera, Fahira Idris Minta Pemerintah Perhatikan Keluhan Rakyat

Soal Polemik Tapera, Fahira Idris Minta Pemerintah Perhatikan Keluhan Rakyat

Nasional
Jokowi Minta Pemda Bangun Transportasi Publik ART, Jauh Lebih Murah dari MRT

Jokowi Minta Pemda Bangun Transportasi Publik ART, Jauh Lebih Murah dari MRT

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com