Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri: Tiga Mahasiswa Ikut Sembunyikan Teroris

Kompas.com - 14/10/2009, 16:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mabes Polri sejauh ini menilai peran tiga orang mahasiswa yang menjadi penyewa kamar kos yang menjadi tempat persembunyian dua tersangka teroris, Mohammad Syahrir dan Syaifudin Zuhri, yakni Afam Ramadhan, Sonny, dan Fajar Firdaus, hanya sebatas membantu menyembunyikan tersangka teroris.

"Sementara ini peran pengeboman tidak ada. Hanya pengajian dan ikut membantu persembunyian (M Syahrir dan Syaifudin Zuhri) dan bagi dia itu ibadah karena dia membantu orang lain," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Nanan Sukarna dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (14/10).

Menurut keterangan yang telah diperoleh Mabes Polri, kata Nanan, ketiga mahasiswa itu mengenal dua tersangka teroris itu sejak tahun 2007. Saat itu ketiganya aktif dalam sebuah pengajian yang dipimpin oleh Syaifudin Zuhri.

"Jadi, kaitannya bukan masalah kemahasiswaan, tapi karena mereka ikut pengajian sejak tahun 2007," ujarnya.

Apakah ikut pengajian sebuah tindakan yang salah? Nanan menjawab, "Saya kira tidak. Dan kepolisian berharap ada penyampaian dari ulama-ulama agar tidak ada bom bunuh diri lagi. Seharusnya pengajian itu bisa mencegah agar anak muda tidak melanggar," katanya.

Nanan mengatakan, berdasarkan keterangan dari ketiga mahasiswa itu diketahui bahwa ketiganya mengetahui M Syahrir dan Syaifudin Zuhri merupakan buronan yang sedang diburu oleh kepolisian. Karena itu, pihak Kepolisian menggunakan masalah itu dalam formula hukumnya.

"Dan Sonny sempat diperlihatkan bom yang meledak. Fajar yang mengantarkan (kedua teroris ke kamar kos Ciputat) dan Sonny yang menerima (kedua teroris di kamar kos)," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com