Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Banten Janjikan Revitalisasi Situs Banten Lama

Kompas.com - 14/10/2009, 00:41 WIB

SERANG, KOMPAS.com--Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah berjanji akan merevitalisasi situs Kesultanan Maulana Hasanuddin atau biasa disebut Banten Lama dengan tujuan supaya terawat dengan baik dan tidak terlihat kumuh.

"Banten Lama memiliki nilai sejarah yang terkenal ke seluruh dunia sehingga perlu dijaga dan dilestarikan dengan baik, jangan sampai tidak terawat," kata Ratu Atut Chosiyah saat berziarah ke Mesjid Kesultanan Maulana Hasanuddin di Serang, Selasa.

Ia mengatakan untuk memelihara dan merawat situs-situs di Banten,  diperlukan kerja sama semua pihak baik pemerintah  kabupaten/kota, DPRD, provinsi maupun pemerintah pusat.

Dengan demikian, semua Benda Cagar Budaya (BCB) yang ada di Banten bisa dimanfaatkan dan pelihara dengan baik, dan okasi tersebut tidak menjadi kumuh dan tidak terawat yang akhirnya tidak memberikan kenyamanan bagi para peziarah atau pengunjung yang datang dari berbagai pelosok tanah air maupun luar negeri.

"Saya sebagai putera Banten mengajak semua pihak terkait duduk bersama untuk  membicarakan dan memikirkan bagaimana melakukan revitalisasi," katanya.

Untuk itu, kata Atut, dalam waktu dekat ia akan mengundang pihak-pihak terkait termasuk pengurus (Kenadziran) Banten Lama untuk membicarakan masalah tersebut serta memikirkan sumber dana untuk melakukan revitaliasasi apakah dari APBD kabupaten/kota, provinsi atau pemerintah pusat.

Namun demikian, Atut meminta pihak pengurus Kenadziran Banten Lama menjaga keharmonisan dan kebersamaan dalam pengelolaan lokasi peninggalan sejarah tersebut supaya proses revitalisasi berjalan dengan baik.

Menurut dia, beberapa waktu sebelumnya Pemprov Banten melalui Pemerintah Kaupaten Serang telah melakukan penataan terhadap para pedagang kaki lima di lokasi tersebut dengan membangun kios yang permanen, namun tidak berjalan efektif karena kios itu tidak dimanfaatkan dengan baik.

Dalam kesempatan tersebut salah seorang perwakilan Keluarga Besar Kenadiran Kesultanan Banten Lama Ratu Tinti Fathinah Chatib meminta pemerintah memperhatikan situs tersebut dengan melakukan penataan secara lebih baik karena Banten Lama merupakan "etalase" Provinsi Banten yang selalu didatangi peziarah dari berbagai daerah dari dalam maupun luar negeri.

"Kalau tidak ingin lokasi ini terlihat kumuh, mari pikirkan bersama bagaimana menjaga dan menata dengan lebih baik," katanya.

Gubernur Banten bersama rombongan seluruh pejabat Provinsi Banten  melakukan ziarah ke lokasi Mesjid Agung Kesultanan Banten lama dalam rangkaian kegiatan memperingati hari ulang tahun ke-9 Provinsi Banten, 4 Oktober lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com