JAKARTA, KOMPAS.com — Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menggelar rapat gabungan dengan fraksi-fraksi MPR dan kelompok DPD di MPR, Selasa (13/10) di Ruang GBHN, Gedung Nusantara V DPR, Jakarta. Rapat gabungan yang dipimpin oleh Ketua MPR Taufik Kiemas itu salah satunya membahas mengenai koordinasi persiapan pelantikan presiden dan wakil presiden.
Agenda utamanya pembahasan panitia ad hoc yang akan menyusun perubahan tata tertib MPR sesuai Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 mengenai MPR, DPR, DPD, dan DPRD.
"UU itu menyatakan perlunya peraturan MPR direvisi. Yang direvisi adalah pelaksanaan wewenang MPR, contohnya perubahan UUD 1945, pelantikan presiden dan penggantian PAW pimpinan. Tata caranya bagaimana," ujar Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saifuddin, sesaat sebelum rapat tertutup dimulai.
Wakil Ketua MPR lainnya, Hajriyanto Tohari, juga mengatakan bahwa mulai hari ini MPR akan melakukan pembahasan menyeluruh dengan seluruh fraksi dan kelompok di MPR, terkait tugas-tugas yang harus segera dikerjakan. Rapat ini juga dihadiri oleh perwakilan masing-masing fraksi DPR dan kelompok DPD di MPR.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.