Sri Mulyani: Century Tidak Mengganggu Perasaan dan Pekerjaan

JAKARTA, KOMPAS.com-Kendati terus disorot terkait masalah Bank Century, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku tidak ambil pusing. Berbagai masalah tersebut tidak memengaruhi kinerjanya sebagai Menteri Keuangan yang kurang dari sebulan lagi.

"(Kasus Century) mengganggu pekerjaan dan perasaan? Enggaklah. Itu melalui proses saja. Yang lihat kinerja saya kan kalian dan yang lain," tutur Menkeu, seusai acara halal bihalal di gedung Depkeu, Jakarta, Selasa (29/9).

Dalam upaya penyelamatan Bank Century tersebut, Menkeu mengatakan dirinya telah bertindak sesuai Undang-Undang yang berlaku. Dirinya juga telah memberikan penjelasan yang diperlukan kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait investigasi audit terhadap bail out Bank Century yang menelan dana Rp 6,7 triliun. Karena itu, kini dirinya hanya bisa pasrah dan menunggu hasil audit tersebut.

"Yang ada mereka (BPK) sedang membuat laporan sementara. Saya tidak tahu status sementara itu artinya apa, apakah belum selesai apakah akan diperbaiki atau apakah seperti apa. Jadi biarkanlah BPK menyelesaikan terlebih dahulu," ujarnya.

Ditanya lebih rinci soal laporan interim BPK yang telah diserahkan kepada DPR, Menkeu enggan berkomentar. Perempuan yang juga menjabat sebagai Plt Menko Perekonomian ini menegaskan dirinya tidak menerima laporan tersebut sehingga tidak dapat berkomentar. "Saya belum baca dan enggak tahu yang mana yang disebutkan kami belum menerima dan tidak akan menerima. Silakan saja nanti pidananya bagaimana, oleh siapa, wewenang siapa yang dilanggar saya tidak tahu," katanya.