Jembatan Suramadu Jadi Obyek Wisata

SURABAYA, KOMPAS.com — Hari kedua Lebaran, Jembatan Suramadu mendadak berubah menjadi obyek wisata. Sejak pagi hari hingga berita ini diturunkan, ribuan pengendara dari berbagai daerah, seperti Malang, Bogor, Kedu, Jakarta, dan Sidoarjo, terjebak kemacetan sejak dari Jalan Kedinding Tengah hingga menuju mulut jembatan.

Antrean cukup panjang hingga tiga kilometer membuat pengendara agak gerah. Apalagi, di sepanjang jalan menuju Jembatan Suramadu tak ada satu pun pedagang asongan. "Jumlah pengunjung Jembatan Suramadu kali ini mampu mengalahkan pengunjung Kebun Binatang Surabaya," kata Aris Cahyanto, dosen ITS Surabaya.

Sejak Lebaran hari pertama, Aris mengaku sibuk mengantar sanak saudaranya ke Jembatan Suramadu yang kini menjadi ikon baru Surabaya. Meski ada larang berhenti di jembatan, tetapi pengendara sengaja memperlambat kendaraannya, hanya sekadar untuk memotret kemegahan jembatan.

Menurut Marnis Waluyo, warga Pamekasan, ia sengaja datang ke Surabaya. Selain silaturahim dengan keluarganya, ternyata Jembatan Suramadu juga menjadi incarannya. "Dulu saya sering naik kapal kalau mau nyeberang. Sekarang saya lebih suka nyeberang lewat jembatan ini," katanya kepada Kompas.com.

Hingga berita ini diturunkan, kemacetan semakin menjadi-jadi karena para pengunjung dari Jatim, Jateng, dan Jabar yang membawa kendaraan sendiri semakin berjubel. "Seharusnya ada rest area," tambah Aris.