JAKARTA, KOMPAS.com — Arina Rahmah, perempuan asal Cilacap yang diduga menjadi istri Noordin M Top, belum diminta Markas Besar Polri untuk mengenali jasad pria misterius yang diduga pentolan Jamaah Islamiyah tersebut. "Belum ada komunikasi antara kami dan Mabes Polri," ujar Asludin Hatjani, salah satu pengacara Arina dari Tim Pembela Muslim, Minggu (9/8) pagi kepada Kompas.com.
Sebelumnya, putri Bahrudin yang kini buron itu, sempat diminta keterangan oleh Mabes Polri selama tujuh hari. Menurut Asludin, yang terpenting saat ini adalah tes DNA yang tengah dilakukan pihak kepolisian karena hal tersebut merupakan cara yang paling akurat.
Jika Arina diminta pihak kepolisian untuk mengenali jasad pria misterius tersebut, Asludin khawatir kliennya tidak dapat mengenalinya. Pasalnya, jasad tersebut diperkirakan rusak karena diberondong peluru dan bom berdaya ledak rendah. "Jadi, kita tunggu hasil kerja polisi saja. Kami yakin polisi akan bekerja profesional," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.