Rumah di Jatiasih Sering Terdengar Ketak-ketuk

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah warga di sekitar rumah persembunyian tersangka teroris di Kompleks Puri Nusaphala, Jatiasih, Kota Bekasi, yang digerebek oleh Tim Densus 88 dini hari tadi, mengaku curiga dengan penghuni. Sebab, dari rumah itu, warga sering melihat atau mendengar aktivitas yang tak wajar.

Menurut penuturan Migan, tetangga sebelah rumah tersebut, dirinya sering mendengar suara ketak-ketuk. "Sering sekali. Ada bunyi-bunyi ketok-ketok begitu. Kayak lagi bikin sesuatu. Tapi suaranya itu kayak lebih dari satu orang," ujar Migan.

Menurut warga, rumah tersebut dikontrak oleh seseorang yang menyebut dirinya Ahmad Feri (35). Menurut Sundoyo, Ketua RT setempat, Feri tinggal di rumah itu sendirian. "Tapi kalau malam sering ada tamu yang datang," ujarnya.

Menurut Migan, perilaku tetangganya itu memang aneh. "Pernah waktu itu dia masuk ke rumahnya tapi manjat lewat pagar rumah saya. Ketika saya tanya, katanya kunci rumahnya ketinggalan," kata Migan.

Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Irjen Wahyono menyatakan, rumah tersebut merupakan lokasi safety house (tempat persembunyian) dari para teroris, termasuk Noordin M Top. "Di sinilah mereka menyimpan bahan peledak dan merakit bom," ungkap Wahyono.