Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengontrak Rumah di Jatiasih Sempat Ditegur Ketua RT

Kompas.com - 08/08/2009, 09:51 WIB

JAKARTA,KOMPAS.com- Pengontrak rumah di Komplek Puri Nusaphala, Blok D 12, Jatiluhur, Jatiasih, Bekasi, yang digerebek oleh Tim Densus 88 dini hari tadi belakangan diketahui bernama Ahmad Feri (35).

 Sebelumnya, sekitar pukul 01.30, Sabtu ( 08/08 ) dini hari, Tim Densus 88 menggerebek sebuah rumah yang diduga sebagai tempat persembunyian orang-orang yang diduga terkait jaringan teroris. Dalam penggerebekan tersebut dua orang tewas, yakni AR Setiawan dan Eko Peyang.

 Menurut keterangan Sundoyo, Ketua RT setempat, rumah tersebut dikontrak oleh Ahmad Feri. Ia mengontrak rumah tersebut dari Haji Suparno. "Dia ngontrak rumah itu untuk setahun. Langsung dibayar tunai Rp 3,5 juta," kata Sundoyo.

 Menurut dia, Feri sudah tinggal di rumah tersebut sekitar satu bulan. Sundoyo bahkan mengaku pernah menegur Feri karena sebagai warga baru dia tidak pernah melapor kepadanya. Ia bahkan sempat mendatangi Feri pada Jumat (17/7) malam, setelah terjadinya pengeboman di kawasan Mega Kuningan.

"Saya tegur karena dia mencurigakan. Dan nggak pernah sosialisasi ke warga," ujarnya, Sabtu (8/8).

 Kepada Sundoyo, Feri mengaku bekerja sebagai pengawas proyek pembangunan jalan di Cikeas. Menurutnya, Feri hanya tinggal sendiri di rumah itu. "Dia sangat tertutup. Aktivitasnya lebih banyak di dalam rumah," kata Sundoyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com