Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Ratusan Kg Bom, Densus 88 Ditarik dan Gegana Dikerahkan

Kompas.com - 08/08/2009, 07:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menjelang pukul 06.00, Sabtu, personel Densus 88 telah ditarik dari lokasi penggerebekan di sebuah rumah di Nusaphala, RT 004 RW 012, Blok D12, Jatiasih, Bekasi. Selanjutnya, personel Gegana dan Puslabfor Polri mengambil alih tugas dengan menyisiri lokasi rumah yang berisi bom aktif itu.

Kadiv Humas Polri Irjen Nanan Sukarna menjelaskan, terdapat 4 rangkaian bom yang terdiri dari bom pipa di dalam sebuah mobil Xenia berwarna merah di rumah itu. Nanan Sukarna juga menerangkan, ada rangkaian bom lain di dalam rumah tersebut dengan berat 400-500 kilogram berikut 4 buah kotak tupperware.

Tim Gegana terpaksa meledakkan 1 bom menjelang pukul 05.45 tadi karena tidak dapat menjinakkannya. Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri menjelaskan, mobil Xenia itu rencananya akan digunakan untuk aksi bom bunuh diri 2 minggu mendatang.

Kapolri tidak menjelaskan secara rinci target serangan dari rencana bom bunuh diri. Sementara itu, rumor yang beredar menyebutkan kemungkinan rencana bom bunuh diri yang diarahkan ke Cikeas yang terletak kurang dari 10 kilometer dari lokasi penggerebekan.

Polisi membentuk ring 1 dan ring 2 di sekitar lokasi penggerebekan di Jatiasih ini.  Ring 1 yang terletak sekitar 30 meter dari lokasi penggerebekan hanya diizinkan untuk diakses, baik oleh personel polisi, maupun wartawan.

Lokasi penggerebekan hanya boleh diakses oleh personel Gegana dan Puslabfor. Sementara itu, ring 2 dengan blokade police line sekitar 100 meter dari lokasi penggerebekan terbuka bagi warga umum.

Warga yang menetap di sekitar ring 2 belum diizinkan oleh polisi untuk kembali ke kediaman mereka. Sementara itu, warga di luar ring 2 telah kembali ke kediaman mereka.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com