Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boediono: WNA Tak Kapok

Kompas.com - 18/07/2009, 16:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kendati menjadi korban ledakan bom JW Marriott dan Ritz Carlton, warga negara asing tidak kapok datang dan tinggal di Indonesia. Demikian disampaikan calon wakil presiden Boediono, di Jakarta, Sabtu (18/7). "Tidak, tidak. Sama sekali tidak. Tidak kapok. Kayaknya spiritnya cukup baik," kata Boediono, seusai mengunjungi pasien korban ledakan bom, di RS Metropolitan Medical Centre (MMC) Jakarta.

Siang ini, cawapres yang diusung Partai Demokrat ini mengunjungi RS MMC. Dalam kunjungannya yang berlangsung selama 30 menit ini, Boediono mengaku sempat berdialog dengan beberapa korban. Sayangnya, wartawan tidak diperkenankan mengikuti perjalanan mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) ini saat menjenguk pasien. Akhirnya, wartawan dari berbagai media terpaksa menunggu Boediono di lobi RS MMC.

"Saya kenal beberapa tidak usah saya sebutkan. Kita lihat memang ada yang masih cukup serius. Kemarin ada sebagian yang dibawa ke Singapura. Ada yang luka bakar, pecahan ada yang harus diamputasi tetapi keadaannya nampaknya stabil. Saya kira dokter menangani dengan baik sekali," tutur Boediono yang mengenakan kemeja berwarna putih.

Ia juga menyampaikan rasa simpatinya dan berharap agar korban segera lekas sembuh dan bisa kembali normal berjalan seperti biasa.

Ketika ditanya apakah insiden ledakan ini terkait isu pemilu presiden, Boediono justru menjawab bahwa saat ini kepolisian tengah bekerja sangat keras untuk mengungkap kasus ini. "Polisi sudah bekerja sangat keras sekali untuk mengungkap. Kita tunggu ya," ujarnya.

Boediono lantas meninggalkan RS MMC menggunakan Toyota Alphard berwarna hitam bernopol B 1012 FVC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com