Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UMKM Potensial Kembangkan Perekonomian Rakyat

Kompas.com - 24/06/2009, 20:14 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Di Jawa Timur terdapat sekitar 4,2 juta usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM. Sektor ini mendominasi pengucuran kredit perbankan sebesar 99,86 persen. Sementara pemanfaatan kredit usaha bermodal besar hanya mencapai 0,14 persen.

Menyikapi situasi ini, maka fokus pengembangan ekonomi dititikberatkan pada sektor UMKM. Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Jatim Moch Hadiyanto mengatakan, pendampingan UMKM akan memberikan efek multidimensi karena sektor ini melibatkan banyak tenaga kerja.

Pengembangan UMKM salah satunya dijalankan melalui peluncuran klinik UMKM Jatim pada 13 Maret 2008 lalu di seluruh Jatim. "Melalui klinik tersebut, pelaku UMKM dapat memperoleh informasi dan pembinaan mulai dari bisnis, manajemen, advokasi, hingga kursus singkat UMKM," ujarnya, Rabu (24/6) di Surabaya.

Sampai dengan Maret 2009, sebanyak 1.700 UMKM mengakses klinik UMKM. Hal ini menunjukkan animo masyarakat pada pengembangan UMKM besar.

Tulang punggung ekonomi

Pengamat Ekonomi Universitas Airlangga Surabaya Ikhsan Modjo mengungkapkan, jumlah pelaku UMKM di seluruh Indonesia mencapai lebih dari 49 juta atau sekitar 99,9 persen dari unit usaha di Indonesia. Hal ini menunjukkan, UMKM merupakan sarana tepat untuk menciptakan pemerataan dan keadilan eknomi.

UMKM telah memberikan kontribusi pada Pendapatan Domestik Brutto 53,6 persen, tenaga kerja 97,33 persen, ekspor 16 persen, dan investasi 47 persen. "Dengan sifat padat karya yang dimilikinya, UMKM dapat menggunakan modal kecil untuk men ambah jumlah tenaga kerjanya," ucapnya.

Ikhsan mencontohkan, jika 10 persen UMKM mampu menambah satu orang pekerja setiap tahun, maka akan tercipta sekitar 4 juta lapangan pekerjaaan baru. Karena itu, perhatian pada sektor UMKM harus diutamakan.

Direktur Direktorat Kredit BPR dan UMKM Bank Indonesia Ratna E Amiaty menyatakan, realitas saat ini menunjukkan, pengajuan kredit perusahaan ke perbankan relatif sepi. Sementara itu, antusiasme pengucuran kredit perbankan kepada sektor UMKM mulai bergairah.

"Nilai kredit UMKM memang kecil tetapi keuntungan mereka besar. Perbankan justru akan mendapatkan profit besar dari sektor UMKM," jelasnya.

Suku bunga kredit UMKM saat ini mencapai kisaran 14 persen hingga 16 persen per tahun. Sedangkan suku bunga kredit sektor perusahaan sekitar 12 persen hingga 13 persen per tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com