Derita Bertubi bagi Mantan TKI

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang mantan tenaga kerja Indonesia asal Jombang, EP (37), yang tinggal di Desa Genukwatu, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mengalami depresi seusai bekerja di Singapura.

Muhtadi (58), Ketua RT 5 Desa Genukwatu, tempat EP selama ini tinggal, Selasa (23/6), menyebutkan bahwa sudah sekitar dua pekan terakhir, EP kembali ke desa itu setelah mencari nafkah di Singapura selama 11 bulan terakhir.

Menurut Muhtadi, EP mengalami depresi karena diduga tidak kuat menanggung ujian hidup yang datang kepadanya. Beberapa saat sebelum EP bertolak ke Singapura, anak ketiganya meninggal dunia, dan saat ia pergi anak keempatnya belum genap berusia 20 hari.

"Sekarang anak keempatnya itu juga sudah meninggal. Tinggal anak pertama dan anak kedua," kata Muhtadi.

Ia menambahkan, kondisi ekonomi keluarga yang pas-pasan dengan penghasilan suami yang tidak tentu membuat EP terpaksa mengadu nasib hingga ke Singapura.