Sudah di Puncak, Telkom Flexi Makin Agresif

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) akan semakin agresif dalam memasarkan layanan Telkom Flexi meski sudah berada di posisi puncak pasar CDMA di Indonesia. Bahkan untuk meraih market lebih besar, Telkom mengubah tagline Flezi dari "Bukan Telepon Biasa" menjadi "Competitive Price with Value". Dengan positioning barunya tersebut, Flexi akan tetap memberikan tarif kompetitif sambil memberikan nilai tambah, baik pada produk maupun bagi pelanggan.

Hal ini menyusul prestasi yang diraih Flexi sebagai The Best Operator CDMA pada ajang Indonesia Cellular Award 2009 (ICA 2009) pada 14 Juni 2009 lalu. Sekadar informasi saja, pada ajang ICA 2009 tersebut, dewan juri menilai Flexi sebagai produk yang inovatif dengan pertumbuhan pelanggan tinggi, tarif murah, berkinerja tinggi, dan mampu memberikan layanan pelanggan yang prima.

Menurut Vice President Public and Marketing Communication Telkom, Eddy Kurnia, "Sebagai The Best Opeator CDMA, Telkom akan semakin agresif dan all out dalam memuaskan pelanggan," ujarnya.

"Melalui kampanye Dunia Dahsyat Flexi seperti pada Indonesia Cellular Show 2009, kami berharap bisa melipatgandakan pelanggan Flexi," jelas Eddy Kurnia. Ia menambahkan, pihaknya terus mendapat respons positif dari pasar karena konsisten menerapkan tarif murah dan konten serta fitur beragam.

Selain itu, untuk meningkatkan jumlah pelanggan, pihaknya akan menerapkan berbagai inovasi pemasaran, di antaranya menyinergikan Flexi dengan produk Telkom lainnya, seperti telepon rumah, internet cepat Speedy dan televisi berbayar Telkom Vision dan Yes TV.

Catatan saja, Flexi saat ini menjadi pemimpin pasar di segmen Fixed Wireless Access (FWA) dengan market share mencapai 59%. Pelanggan Flexi hingga akhir Mei 2009 lalu mencapai 13 juta pelanggan.(KONTAN/Yudo Widiyanto)