Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prita Satu Sel dengan 12 Napi selama di LP

Kompas.com - 04/06/2009, 06:08 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com — Selama tiga minggu mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Perempuan, Tangerang, Banten, Prita Mulyasari (32) tidak melupakan hidup di dalam sel.

"Selama 13 hari di dalam LP, saya satu sel dengan 12 napi perempuan. Mereka seperti saudara saya sendiri. Kami tidur bersama dan saling curhat," kata Prita kepada Antara di Perumahan Bintaro Jaya, Jalan Kucica, Blok JC-8 RT 2 RW 11, Kelurahan Pondok Pucung, Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (3/6) malam.

Ibu dari dua bocah, Khairan Ananta Nugroho (3) dan Ranarya Puandida Nugroho (1,2), itu mengaku, di dalam sel ia diajak bersujud bersama rekan napi di LP Perempuan untuk minta petunjuk. "Di LP kami selalu shalat berjamaah. Mereka memberikan saya support selama masih di LP dan agar tetap bersabar," tuturnya dengan muka tersenyum di ruang tamu.

Selama di LP, ia mengaku, perlakukan napi perempuan kepada dirinya bukan sebagai seseorang yang diasingkan. Bahkan, sejumlah petugas LP memperlakukan Prita dengan baik selama berada di LP. "Saya tidak dikucilkan di LP. Begitupun perlakuan petugas LP, mereka baik terhadap saya," ucapnya.

Hanya, soal sajian makanan di LP, Prita mengaku jarang menyentuhnya karena tidak berselara.  Ia menuturkan, setiap hari nasi beserta lauk pauk dibawakan suami dan keluarganya yang menengok di LP. "Tiap siang hari saya dibawakan nasi bungkus yang diantar suami dan keluarga saya selama mendekam di LP. Malamnya saya makan di LP," tutur Prita.

Ia menjelaskan, setelah menjadi tahanan kota sejak dimasukan ke LP pada 13 Mei, malam ini Prita ingin mendekap erat dua buah hatinya. "Senang sekali rasanya bisa kembali bersama keluarga dan ingin merasakan masakan sendiri," tutur Prita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com