Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPST Bantar Gebang Menjadi Sorotan

Kompas.com - 21/05/2009, 13:12 WIB

JAKARTA,KOMPAS.com-Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang akan menjadi sorotan media massa dan masyarakat luas pada minggu ( 24/5 ) mendatang. Pasalnya, disana akan dilaksanakan deklarasi pasangan Calon Presiden Megawati Soekarnoputri dan calon Wakil Presiden Prabowo Subianto yang diusung oleh PDI Perjuangan dan Gerindra.

Linggom L. Toruan, Vice Managing Director TPST Bantar Gebang mengatakan, dengan adanya deklarasi tersebut akan mendatangkan keuntungan bagi pengelola.

"Selama ini image masyarakat TPST itu bau, becek, kumuh. Nanti mereka bisa lihat sendiri bagaimana TPST sekarang. Apalagi akan datang tujuh Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, dan pejabat daerah seluruh Indonesia," katanya kepada Kompas.com, Kamis ( 21/5 ).

TPST di Kecamatan Bantar Gebang yang diapit oleh tiga kelurahan yaitu Sumur Batu, Cikuwul, dan Ciketing Udik menjadi lahan mata pencarian bagi warga sekitar selama lebih 20 tahun.

Setiap hari, kata Linggom, ada sekitar 700 truk yang membuang sekitar 5.000 ton sampah DKI Jakarta dalam lima zona seluas 110 hektar di TPST. "Ada sekitar lima ribu pemulung setiap hari dan sekitar 80 pengepul di sekitar TPST," kata Linggom.

Ia mengatakan, untuk saat ini hanya ada fasilitas pengolahan kompos di TPST. Namun nantinya, akan dibangun empat fasilitas lain yaitu tempat pemilahan sampah, daur ulang, pengolahan sampah organik, dan pembangkit listrik tenaga sampah. "Investasi seluruhnya sekitar 700 miliar dan target dua tahun selesai," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com